Pesta Adat Maataano Santa berlangsung sukses, Bupati La Bakry puji warga Awainulu

  • Whatsapp
Bupati La Bakry bersama masyarakat dan tamu undangan pada pesta adat Maataano Santa di Keluarhan Awainulu (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat Kelurahan Awainulu, Kecamatan Pasarwajo, karena masih berkomitmen dan mempertahankan warisan leluhur yaitu tradisi adat dan budaya berusia ratusan tahun.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Buton Drs. La Bakry,. M.Si saat menghadiri Pesta Adat Maataano Santa yang digelar meriah pada Rabu, 28 Oktober 2020.

Read More

Acara tersebut adalah event tahunan yang digelar masyarakat Kelurahan Awainunulu. Pesta Adat ini dipusatkan di Baruga Kelurahan Awainulu dan merupakan bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki selama setahun.

Pesta Adat ini digelar dengan mengikuti protokol kesehatan COVID-19 yang ketat, terutama dengan memakai masker.

Di atas mimbar, Bupati Buton La Bakry mengajak seluruh masyarakat Kelurahan Awainulu untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagai digariskan oleh Pemerintah Pusat, utamanya wajib memakai masker, hand sanitizer, cuci tangan dan menjaga jarak.

Menurutnya, Kabupaten Buton sekarang masuk kategori kuning, artinya penularan COVID-19 tergolong kategori rendah.

“Sehingga menurut arahan Menteri Pindidikan Nasional, daerah-daerah zona kuning diperbolehkan melakukan proses belajar disekolah dengan tatap muka namun tetap memperhatikan protokol kesehatan,” papar La Bakry

Politisi Partai Golkar ini menyampaikan bahwa Pemda Buton telah menggelar rapat dengan seluruh kepala sekolah di wilayah Kabupaten Buton untuk menindak lanjuti arahan Menteri Pendidikan tersebut.

Pada kesempatan itu telah dibangun kesepakatan bersama dengan orang tua murid, karena sudah 8 bulan anak-anak sekolah tidak belajar dengan efektif, tetapi anak-anak sekarang kalau belajar melalui daring tidak akan efektif.

“Banyak pula yang melakukan kegiatan bermain dari pada mereka belajar di rumah dan itu sama sekali tidak efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan buat anak anak kita,” kata La Bakry.

Bupati berharap, Kabupaten Buton bisa kembali ke zona hijau atau zona bebas COVID-19.

Suasana pelaksanaan pesta adat Maataano Santa (dok: istimewa)

Ungkapan rasa syukur

Terkait pesta adat Maataano Santa, Bupati menyebut bahwa ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

“Semoga kita semua dimudahkan rezekinya oleh Allah SWT,” ucap Bupati.

Bupati juga menyebutkan bahwa beberapa waktu lalu, Pemerintah Daerah Kabupaten Buton telah menerima Indonesia Awards.

 “Secara nasional kita telah membuktikan bahwa Buton mampu melestarikan budaya leluhur yang telah diwariskan secara turun-temurun. Sudah 7 kali berturut-turut menyelenggarakan Festival Budaya Tua Buton, dan itu mendapat apresiasi oleh seluruh Dunia secara Nasional,’ ucapnya.

Sementara itu, La Saluru, S.Pd,. S.D, sebagai panitia penyelenggara kegiatan mengatakan Pesta Adat Tahunan yang diselenggarakan pada malam hari di tengah wabah COVID-19 di di pelataran Baruga Adat Kelurahan Awainulu.

“Semoga doa kita semua malam ini, bisa membuat wabah COVID -19 segera berakhir, dan kita dapat beraktivitas normal seperti biasanya,” harapnya.

Menurut La Saluru, tahun ini acara tahunan ini digelar sebagai wujud kepedulian masyarakat Kelurahan Awainulu dalam rangka melestarikan nilai-nilai budaya yang telah dilaksanakan secara turun termurun.

Hal lain yang disampaikan La Saluru adalah kondisi musim yang memberi peluang kehidupan berusaha, tetap produktif namun tetap perlu diwaspadai, seperti perubahan iklim.

“Hal ini juga memberi sebuah kehidupan pada manusia sehingga oleh sebagian masyarakat diekspresikan dalam bentuk budaya dan bentuk terima kasih seperti ini,” ucap La Saluru

Oleh sebab itu, Maataano Santa berkaitan dengan perayaan hasil panen.

Hasil panen musim timur yang prosesinya dilaksanakan di halaman baruga semetara Maatano Mambio pada hasil panen musim Barat yang prosesinya dilaksanakan di dalam baruga.

Tujuan pelaksanaan Pesta adat malam hari ini adalah ingin mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai budaya yang telah tercipta di tengah masyarakat.

Kedua, mempererat hubungan silaturrahmi antara masyarakat kelurahan Awainulu dengan masyarakat desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Pasarwajo maupun di luar Kecamatan Pasarwajo.

“Yang ketiga memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan antara sesama umat, sebagai sumber ilmu pengetahuan dan sebagai sejarah mengenang pendahulu-pendahulu yang meletakan dasar budaya ini,” tambah La Saluru.

Para tokoh masyarakat yang hadir dalam pesta adat Maataano Santa (dok: istimewa)

Lalu yang keempat adalah sebagaimana amanah dari ungkapan oleh para pemimpin bangsa ini bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai nilai-nilai budayanya.

“Juga untuk menunjukkan jati diri suatu komunitas masyarakat yang merupakan pendukung dari budaya tersebut serta mendukung Program Pemerintah Daerah Kabupaten Buton yakni mengembangkan budaya masyarakat yang bermartabat,” jelasnya.

La Ode Syamsuddin, S.Pd,. M.Si sebagai kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buton, menambahkan bahwa acara yang berlangsung sukses ini adalah bukti dukungan masyarakat atas agenda pelestarian tradisi, kebudayaan dan pembangunan daerah.

“Kesuksesan penyelenggara kegiatan Pesta Adat Maataano Santa malam ini merupakan kebanggaan buat masyarakat dan Pemda, ini merupakan pesta adat tahunan yang turun-temurun menjadi agenda tahunan kita,” ucap La Ode Syamsuddin.

Menurut Syamsuddin, pada masa pandemi ini, masyarakat Kelurahan Awainulu sudah antusias bekerja keras untuk suksesnya penyelenggaraan acara pesta adat tahun ini di Kelurahan Awainulu.

“Mereka menerapkan kepada masyarakat dan tamu undagan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Lurah Kelurahan Awainulu La Ribe, S.IP.

“Kami mengucapan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara kegiatan pesta adat Maataano Santa, kepada adik-adik Karang Taruna Kelurahan Awainulu, serta tamu undangan dan partisipasi semua masyarakat atas susksesnya acara ini terutama karena menaati anjuran untuk taat protokol COVID0-19,” pungkas La Ribe.

 

Kontributor: Jawadin

Editor: K. Azis

Related posts