K3 Unhas Pantau Lingkungan, Pastikan Aman dan Nyaman Bagi Sivitas Akademika

  • Whatsapp
Universitas Hasanuddin melalui Subdirektorat Sistem Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kesejahteraan Direktorat Sumber Daya Manusia melakukan pemantauan lingkungan kerja di lingkup kampus. (Dok: Humas Unhas)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin melalui Subdirektorat Sistem Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kesejahteraan Direktorat Sumber Daya Manusia melakukan pemantauan lingkungan kerja di lingkup kampus.

Kegiatan yang hadir sebagai bagian dari komitmen universitas untuk memastikan lingkungan sehat dan nyaman tersebut berlangsung di halaman gedung rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makasssar, Senin (25/03).

Kepala Sub Direktorat Sistem Jaminan K3, Prof. Dr. Lalu Muhammad Saleh, SKM. M.Kes., menjelaskan secara umum kegiatan ini hadir sebagai bagian dari komitmen kampus untuk memberikan lingkungan sehat dan nyaman bagi mahasiswa, staf, dan sivitas akademika lainnya.

Pengukuran melibatkan evaluasi berbagai faktor, seperti tingkat kebisingan, kualitas udara, bahkan potensi bahaya kimia atau biologis.

“Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui apakah kondisi kerja sudah sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan yang ditetapkan, termasuk Nilai Ambang Batas (NAB),” jelas Prof Lalu.

Lebih lanjut, Prof Lalu mengatakan proses pemantauan dilakukan untuk memastikan tindakan pencegahan telah efektif dan sesuai dengan standar keselamatan. Ini akan mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit, seperti penyakit paru-paru.

Hal tersebut merupakan peran K3 dalam sektor lingkungan yang terbukti membantu mengetahui faktor-faktor yang berpotensi membahayakan, seperti tingkat konsentrasi zat kimia berbahaya.

Direktur Sumber Daya Manusia Dr. dr. Idar Mappangara, Sp.PD., Sp. JP.,(K). menjelaskan melalui pemantauan pencahayaan dan kebisingan, kampus dapat mengoptimalkan kondisi lingkungan di Unhas.

Hadirnya pemantauan ini diharapkan menghasilkan rekomendasi membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah potensial yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan sivitas akademika unhas.

“Lingkungan kampus yang bersih dan sehat membantu mencegah penyebaran penyakit menular. Tindakan pencegahan seperti pemantauan kualitas udara dan air yang baik dapat mengurangi risiko penyakit dan wabah di lingkungan kampus,” jelas Prof Idar.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Farida Patittingi, SH., M.Hum, mengungkapkan bahwa hadirnya pemantauan ini sebagai tanggung jawab sosial Unhas dalam mengontrol risiko.

Dengan melakukan pemantauan lingkungan, Unhas memperkuat reputasinya sebagai lembaga yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Secara umum, kegiatan ini berlangsung sejak tiga hari lalu pada beberapa Fakultas lingkup Unhas, seperti Kamis (21/03) di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Teknik (FT) pada Jumat (22/03) lalu, dan dilanjutkan dengan pemantauan dilingkungan kantor pusat gedung rektorat Unhas. (*)

Related posts