Mario David Dorong Penambahan Guru Kristen di Makassar

  • Whatsapp
Sosialisasi Perda (Sosper), No 1 Tahun 2016, tentang Penyelenggaraan Pendidikan, di Grand Maleo Hotel, 29 Mei 2023. (dok: DPRD Makassar)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Anggota Fraksi NasDem, DPRD Makassar, Mario David menyelenggarakan Sosialisasi Perda (Sosper), No 1 Tahun 2016, tentang Penyelenggaraan Pendidikan, di Grand Maleo Hotel, 29 Mei 2023.

Mario yang juga Anggota Komis D DPRD Makassar mensosialisasiakan sekaligus monitoring dan evaluasi tentang penyelanggaraan pendidikan di Makassar.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin dan Ibu Bimas Kristen Kementrian Agama, Merpati Sampeliling, S.Th, serta audiens atau peserta.

Read More

Mario sekaligus mengevaluasi pelaksanaan pendidikan agama kristen khususnya di Makassar.

Dia mengungkapkan dari 500 sekolah di tingkat SD – SMP yang menjadi tanggungjawab Disdik Makassar dinilai masih minim guru agama kristen.

“Karena hanya ada 80 guru agama kita untuk membackup 500 sekolah (SD-SMP), bebernya.

Dari upaya ini, pemerintah kota melalui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga telah merealisasikan menambah guru honorer yang masuk dalam laskar pelangi.

“Sudah ada 19 orang penambahan, dan tahun ini kita dorong lagi untuk mengangkat guru agama pendidikan Kristen agar bisa menutupi rasio antara anak Kristen dan guru agamanya bisa seimbang,” pungkasnya.

Sementara Kadis Pendidikan Makassar, Muhyiddin mendukiung menspport penuh penambahan guru pendidikan Kristen ini karena merupakan program strategis dan prioritas Wali Kota Makassar terkait penguatan keimanan.

“Kami support karena bagian dari komitmen penguatan keimanan anak didik kita serta program semua anak harus sekolah,” kata dia.

Dengan dua program strategis ini, Pemkot dan DPRD selalu bersama menjadikan prioritas dan didukung penuh agar program kerja staretgis Wali Kota Makassar ini bisa terlaksana dengan baik.

Bimas Kristen Kementrian Agama, Merpati Sampeliling, S.Th, mengakui rasio anak kurang lebih 1500 yang di cover hanya 87 guru menjadi PR (pekerjaan rumah) besar.

Pasalnya bila tidak ada penambahan secara berkala akan dikhawatirkan kedepan guru ini makin berkurang.

“Kalau dalam 7-10 tahun kedepan tidak ada pengangkatan guru agama lagi, guru ASN maka tinggal 1 guru masing masing tingkat SMP dan SD,” katanya.

Olehnya perlu memperjuangkan pengangkatan guru ASN yang kualifikasi di kota Makassar agar ada pengangkatan karena akan menghadapi masa pensiun.

Related posts