Jadikan Shelter Warga Makassar Riset Doktoral, Danny Pomanto Apresiasi Fadiah Machmud

  • Whatsapp
Fadiah Machmud bersama promotir, penguji dan kolega (dok: Istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Fadiah Machmud menjadi aktivis LSM dari Sulawesi Selatan yang berhasil meraih gelar Doktor Administrasi Publik Unhas setelah mengkaji efektivitas perjalanan Shelter Warga Makassar.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak LPA Sulsel itu berhasil mendapat predikat Cum Laude setelah ujian gelar doktornya di Aula Prof Syukur Abdullah, Fisip Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar. Selasa (15/08/2023).

Disertasi berjudul Co-Production Pelayanan Publik, Studi pada Shelter Warga Makassar itu juga mendapat apresiasi dari Wali Kota Makassar, Moch Ramdhan Pomanto.

Read More

“Saya ikuti proses penelitian Ibu Fadiah, saya kira ini sangat berguna untuk kita semua. Input untuk memaksimalkan upaya kita menjamin masa depan anak dan Perempuan di Kota Makassar,” kata Danny ke Pelakita.ID, Jumat, 18/8/2023.

“Apa yang dikaji ini relevan dan sebangun dengan Program Jagai Anakta. Ini yang kami laksanakan sejauh ini,” tambahnya.

“Jadi respek dan salut untuk Ibu Fadiah,” puji Danny.

Sementara itu, Fadiah menyatakan, substansi penelitiannya tentang pelayanan publik di kota Makassar, dengan fokus pada peran shelter warga sebagai ujung tombak pelayanan, terutama dalam hal perempuan dan anak-anak.

Menurutnya, Shelter warga merupakan gerakan masyarakat yang terkoordinasi di tingkat kelurahan di Kota Makassar untuk berpartisipasi memutus mata rantai kekerasan terhadap anak dan perempuan. Penelitian dilaksanakan di Kota Makassar.

Dia mengkaji  co-production pada shelter warga, berdasarkan empat tahap yaitu co-commissioning, co-design, co-delivery, co-assessment.

“Pada fungsi penanganan kasus, keempat tahap sudah dilakukan, namun pada fungsi pencegahan, hanya sebagian shelter warga dan ini yang perlu dimaksimalkan ke depan,” sebutnya.

“Perlu memaksimalkan upaya co-commissioning dan co-design. Kegiatan terkait upaya pencegahan dilakukan secara spontan, sebagai reaksi atas kejadian kasus,” kata dia.

Dia juga melihat adanya bibit baik dalam hal fungsi pemberdayaan.

“Milsanya, ada shelter warga yang telah berhasil melakukan co-production melalui kemitraan dengan Pertamina, jadi sudah ada basis kuat dan dipercaya mitra,” ungkapnya.

“Bagi banyak pihak terutama Pemerintah Kota Makassar, kabupaten kota lainnya bahkan level lebih tinggi, hasil penelitian ini dapat memberikan perspektif baru mengenai perlunya modal sosial dalam co-production,” sebutnya.

Sidang promosi doktor dalam bidang pelayanan publik ini dipimpin oleh Dekan Fisip Unhas,Prof  Dr Phil Sukri pada 15 Agustus 2023.

Ada sejumlah pakar ternama sebagai penguji. Mereka adalaha Prof Mohammad Thahir Haning, Prof Alwi, Dr Muhammad Rusdi, Dr Husain Syam, Prof Muhammad Akmal Ibrahim, Dr Suryadi Lambali dan Dr Sudirman Karnay.

Atas semua dedikasi, kesungguhan merampungkan disertasi, dan mempertahankannya di depan majelis akademik dengan pemberian nilai cum laude!

Redaksi

Related posts