Pertumbuhan ekonomi Gowa positif di 2022, IPM naik warga miskin turun

  • Whatsapp

DPRD Makassar

Gini rasio yang sebelumnya 0,358 poin di tahun 2021 menjadi 0,320 poin di tahun 2022, dan tingkat pengangguran terbuka dari 4,30 persen menjadi 3,26 persen.

GOWA, PELAKITA.ID – Evaluasi aktivitas perekonomian Kabupaten Gowa pada tahun 2022 menunjukkan angka positif jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal itu berdasarkan dengan pemaparan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa, Abdul Hafid pada Forum Konsultasi Publik RKPD 2024 yang baru saja digelar.

Read More

Ia mengungkapkan mulai dari pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, begitupun dengan angka kemiskinan, gini ratio, dan tingkat pengangguran terbuka menunjukan tren penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Indikator makro pembangunan Kabupaten Gowa tahun 2022 kemarin menunjukkan kondisi yang cukup baik, seperti pertumbuhan ekonomi kita yang meningkat pesat dari 1,76 persen menjadi 7,26 persen,” ungkapnya.

Itu berarti urutan tertinggi kedua di Sulawesi Selatan, yang bahkan sejak tahun 2011-2021 ekonomi Gowa selalu lebih tinggi dari pertumbuhan nasional.

Abd Hafid mengaku, capaian ekonomi ini ditunjang dengan tren positif yang ditunjukkan oleh beberapa hal seperti penduduk miskin Gowa yang turun dari 7,54 persen menjadi 7,36 persen.

“Gini rasio yang sebelumnya 0,358 poin di tahun 2021 menjadi 0,320 poin di tahun 2022, dan tingkat pengangguran terbuka dari 4,30 persen menjadi 3,26 persen,” ujarnya.

“Penduduk miskin kita turun 0,18 persen yang sebelumnya 7,54 persen menjadi 7,36 persen  di tahun 2022 ini sehingga Gowa berada diperingkat enam terendah kemiskinannya, sementara Gini Ratio Gowa sejak tahun 2015 berada di bawah angka Sulsel, sedangkan tingkat pengangguran terbuka Gowa juga mengalami penurunan,” sebut Abd Hafid.

Tak hanya itu, dari aspek kualitas hidup masyarakat Kabupaten Gowa Tahun 2022 masih menunjukkan tren positif.

Berdasarkan pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2021 sebesar 70,29 poin naik menjadi 70,99 poin di tahun 2022.

“Angka IPM ini memberikan gambaran komprehensif mengenai tingkat pencapaian pembangunan manusia sebagai dampak dari kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh suatu daerah, sehingga semakin tinggi nilai IPM suatu daerah menunjukkan pencapaian pembangunan manusia yang semakin baik,” tambahnya.

Sementara, Kepala Bappeda Gowa, Sujjadan mengatakan di masa kepemimpinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni ini perekonomian Kabupaten Gowa terus mengalami peningkatan yang positif.

Sehingga berdasarkan capaian tersebut, sesuai dengan tema pembangunan di tahun 2024 yaitu percepatan pemulihan ekonomi dan sosial serta didukung dengan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan maka pemerintah Kabupaten Gowa  memprioritaskan pembangunan daerah yang dibagi dalam enam prioritas yaitu sumber daya manusia, ekonomi, pariwisata, infrastruktur, sosial, dan pemerintahan yang berkolerasi terhadap isu-isu dan program strategis nasional.

“Kita telah menyusun target-target di tahun 2024 sesuai dengan fokus program di tahun itu. Semoga capaian-capaian positif yang diraih hingga saat ini bisa dipertahankan  dan target yang kita tentukan untuk tahun 2024 mendatang mampu diraih dengan kolaborasi dan kerjasama,” harap Sujjadan.

 

Editor: K. Azis

Related posts