Pulihkan ekosistem di pesisir Pulau Tasipi, Pemdes dan masyarakat tanam mangrove

  • Whatsapp
Warga menjaga keberlangsungan ekosistem pesisir di Desa Tasipi dengan menanam mangrove (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Luas ekosistem mangrove di kawasan Teluk Tiworo kurang lebih 12 ribu hektar yang membentang sepanjang daerah pasang surut Teluk Tiworo.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulawesi Tenggara, disebut telah terjadi penurunan luas mangrove di Kabupaten Muna barat kurang lebih 100-200 ha setiap tahun, dan dalam kurun waktu lima tahun terakhir laju degradasi hutan mangrove lebih tinggi.

Hal ini disebabkan oleh pengrusakan manusia, termasuk penebangan kayu untuk tujuan sebagai kayu perkakas, untuk kebutuhan kayu bakar, serta pembutan bahan semi komersial.

Read More

DFW- Indonesia bersama Kelompok Nelayan Lestari, Pemerintah Desa,  serta perwakilan masyarakat Desa Tasipi telah melaksanakan Kegiatan Penanaman Mangrove  di kawasan Teluk Tiworo pada tanggal 11  Oktober 2022.

Sekurangnya 10 ribu bibit ditanam di lahan seluas 5 hektar di kawasan Teluk Tiworo Wilayah I dan 2. Penanaman mangrove dilakukan dengan teknik pembibitan dan penanaman dengan menggunakan metode pengayaan.

Kawasan yang telah ditanami mangrove oleh Pemerintah Desa Tasipi, warga dan DFW Indonesia (dok: istimewa)

Pembibitan dilakukan dengan menanam seedling dalam polibag yang sudah diisi tanah. Jenis bibit yang ditanam adalah Rizhopora mucronata dan Rizhopora stylosa. Penanaman dilakukan dengan jarak tanam bibit mangrove bervariasi mulai dari 1 meter kali 1 meter,  hingga 2 meter x 2 meter.

“Penanaman mangrove yang telah dilaksanakan ini bertujuan untuk pemulihan ekosistem mangrove di kawasan Teluk Tiworo.  Harapan kita, ini dapat memulihkan atau memperbaiki kualitas serta mempertahankan hutan mangrove yang ada di Desa Tasipi,” ucap Laode Hardiani, fasilitator DFW Indonesia.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengembalikan fungsi dan manfaat hutan mangrove baik secara fisik, ekologis dan ekonomis. Dengan adanya kegiatan penanaman ini masyarakat diharapkan untuk ikut serta dalam menjaga ekosistem mangrove di kawasan Teluk Tiworo,” tambahnya.

Kepala Desa Tasipi H. Suparman menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dan ikut serta menyukseskan kegatan ini.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait kelestarian hutan dan lingkungannya,” ucapnya.

 

Editor: K. Azis

Related posts