Tim Pengabdian Masyarakat Unhas laksanakan edukasi perencanaan karir guru konseling dan siswa SMA 12 Maros

  • Whatsapp
Para peserta bimbingan dan narasumber (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin melalui lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarkat melaksanakan kegiatan Edukasi Perencanaan Karier Bagi Mahasiswa SMA Negeri 12 Maros. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan program kemitraan masyarakat yang dilaksanakan sebagai salah satu wujud tridarma perguruan tinggi.

Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan ceremony pembukaan acara dan sambutan dari tuan rumah bapak Drs. Sukirman Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan “atas nama kepala sekolah SMA Negeri 12 Camba Maros mengucapkan selamat datang kepada tim pengabdian masyarakat Universitas Hasanuddin.

“Terima kasih kami ucapkan atas kesediannya memilih sekolah kami untuk lokasi kegiatan pengabdian oleh kampus Unhas, sungguh sebuah kehormatan bagi kami. kegiatan Edukasi Perencanaan Karier ini sangat penting untuk masa depan siswa-siswi kami. Kegiatan ini adalah hal baru di sekolah kita, semoga anak-anakku sekalian mengikuti kegiatan ini dan semua prosesnya dengan baik,” ucapnya.

Ketua Kegiatan Pengabdian Masyarakat Abdullah Sanusi, SE., MBA., Ph.D. menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan pimpinan, guru dan murid SMAN 12 Maros kepada tim pengabdian masyarakat kami.

“Kegiatan kami adalah memberi Edukasi Perencanaan Karier kepada siswa-siswa, tujuannya yakni mereka mampu memetakan dan mengenali serta memahami potensinya masing-masing sejak awal, sehingga mampu merencanakan masa depannya dengan baik,” katanya.

Menurutnya, ini penting agar siswa-siswi tahu harus melanjutkan studi, memilih studi dan bahkan memilih untuk lansung bekerja sesuai dengan passionnya.

“Jadi tujuan khusus dari kegiatan ini adalah memberikan siswa pemahaman dan menilai dirinya terutama potensi yang dimilikinya yang terkait dengan dunia kerja yang akan dipilihnya kelak, dan siswa mampu merencanakan masa depan secara rasional sesuai potensinya,” ujarnya.

Bimbingan karier merupakan salah satu jenis bimbingan yang berusaha membantu individu untuk memecahkan masalah karier, memperoleh penyesuaian diri yang sebaik- baiknya antara kemampuan dan lingkungan hidupnya, memperoleh keberhasilan dan perwujudan diri dalam perjalanan hidupnya.

Bimbingan karier adalah suatu prses bantuan, layanan, pendekatan terhadap individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja, merencanakan masa depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya.

“Mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggungjawab atas keputusan yang diambilnya itu sehingga mampu mewujudkan dirinya secara bermakna. semua proses itu kami bingkai dengan games yang dibantu oleh dua orang mahasiswa sebagai fasilitatonya,” terang pemateri Ummniyah Saleh, S.Psi., M.Psi.Psikolog.

“Pada SMA 12 Maros kami temukan bahwa layanan bimbingan karier kepaada siswa masih jarang dilaksanakan, guru masih fokus pada pencapaian akademik siswa. Aspek bimbingan karier belum tersentuh secara khusus, hal ini disebabkan karena belum ada kegiatan dan panduan yang dimiliki secara khusus untuk menerapkan kegiatan layanan informasi karier.

Siswa di sekolah hanya fokus belajar dan ketika memasuki kelas akhir banyak siswa yang kebingungan akan studi lanjut dan tidak mengetahui cita-cita yang diharapkannya. Siswa hanya ikut-ikutan dengan teman sekelasnya untuk memilih program studi di perguruan tinggi sehingga potensi bakat dan minat yang dimiliki siswa tidak dijadikan ukuran untuk memilih kariernya,” ungkap Muh. Irdam Ferdiansyah salah satu anggota dari tim pengabdian masyarakat ini.

Sementara itu, Abdullah Sanusi selaku ketua kegiatan pengabdian masyarakat Edukasi Perencanaan Karir: Memahami Potensi, Mencapai Aktualisasi Diri bagi Siswa menyarakan bahwa kegiatan ini dilakukan pendampingan penyusunan rancangan karier kepada guru bimbingan konseling dan siswa-siswa.

“Ini meliputi pemantapan pemahaman diri, pemantapan orientasi dam informasi karier, pemantapan pengembangan diri untuk pengambilan keputusan, pemilihan karier yang sesuai dengan potensi yang dimiliki, orientasi dan informasi terhadap dunia kerja, pendidikan yang lebih tinggi yang sesuai dengan karier yang hendak dikembangkan,” jelasnya.

“Jadi sebanyak 50 orang siswa mengikuti kegiatan ini yang kami laksankan selama dua hari dari tanggal 5-6 Agustus 2022,” pungkasnya.

 

Related posts