Dokter Ardiatma gabung Demokrat Sulsel, siap dilantik 28 Mei

  • Whatsapp
Andi Ardiatma, S.Ked bergabung Demokrat Sulsel (dok: istimewa)

DPRD Makassar

MAKASSAR — Komposisi kepengurusan Partai Demokrat Sulsel benar-benar kaya latar belakang dan profesi.  Salah satu yang cukup mengejutkan adalah bergabungnya pengurus berlatar belakang pendidikan dokter.

Salah satunya Dokter Andi Ardiatma, S. Ked.. Sang dokter mengisi salah satu posisi di kepengurusan Partai Demokrat Sulsel tersebut. Dokter dengan berbagai pengalaman organisasi kepemudaan ini akan memperkuat barisan Ni’matullah Erbe, Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel.

“Iya, memang ada dokter yang bergabung,” ujar Ni’matullah saat dikonfirmasi soal bergabungnya Ardi di kepengurusannya.

Read More

Kata dia, bergabungnya dokter di parpol menunjukkan Partai Demokrat memang memiliki daya tarik. Selain itu, dokter pun sekarang mulai menyadari, membangun bangsa ini tidak cukup dengan mengabdi dari jalur profesi.

“Dokter memang bisa bekerja dan bermanfaat bagi orang banyak, tapi dengan bergabung di politik bisa membuat dokter lebih bermanfaat dan berbuat lebih banyak lagi bagi lebih banyak orang,” jelas pimpinan DPRD Sulsel ini.

Ardi yang dikonfirmasi mengatakan, sebagai seorang dokter yang punya tanggung jawab sesuai profesi, tidak jarang gelisah terkait dunia kesehatan di Indonesia belum juga sejahtera secara penuh. Padahal, dari struktur pusat sampai ke desa, ke kampung-kampung, pasti ditemukan tenaga kesehatan.

“Oleh karena itu, menjadi motivasi bagi saya untuk menunjukkan bahwa seorang dokter tenaga kesehatan juga mampu memberikan konstribusi di dunia politik,” jelasnya.

Soal pilihan, Ardi menegaskan, Partai Demokrat adalah salah satu partai politik yang memberikan ruang dan mengusung visi yang baik untuk kesejahteraan rakyat. Demokrat, kata dia, menjadi partai yang memberikan semangat bahwa anak muda semua golongan di bawah kepemimpinan AHY akan berjaya di kemudian hari.

“Bagi saya, salah satu kunci kesuksesan adalah berani memulai dan memberikan contoh. Dari pada sekadar bercerita dan menonton,” imbuhnya.

Dikatakan, dokter di dunia politik adalah motivasi untuk semua kalangan. Pesannya, bahwa di dunia ini ada dua pilihan; keberanian dan keikhlasan.

“Jika tidak berani, ikhlaslah menerima. Jika tidak ikhlas, beranilah mengubahnya,” pungkasnya. ($)

Related posts