Menebar benih pengetahuan dengan buku di Malaumkarta Papua Barat

  • Whatsapp
Generasi Malaumkarta bersukacita dengan buku di tangan (dok: Wawan Mangile)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Kebahagian terpancar dari raut wajah tidak kurang  50 orang anak Kampung Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong.

Mereka antusias mengikuti kegiatan berbagi buku yang diselenggarakan Sorong Diving Community (SDC) bersama Pemuda Generasi Malaumkarta (PGM), Bank Sampah Sorong Raya dan Berbagi Buku, yang diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 13 Desember 2020.

Read More

Mereka membagikan berbagai jenis buku antara lain Buku Dongeng Anak (memuat tentang 9 nilai antikorupsi.

Lalu ada pula buku berjudul Insersi Pendidikan Anti Korupsi ke dalam Mapel PPKN, Boardgame Terajana, Sticker Aku Anak Jujur, Segmentasi anak-anaK hingga cerita, sains, majalah anak.

Tidak hanya itu, para pendidik sekolah dari Kampung Malaumkarta pun ikut memeriahkan kegiatan ini sekaligus mengapreasiasi pelaksanaannya.

“Kami masih membutuhkan banyak buku tingkat anak-anak hingga tingkat remaja,” ujar Pak Guru Yakonias Do.

Menurut Yakonias, buku-buku tersebut dapat setiap saat diakses oleh pembacanya walaupun disimpan dan dikelola melalui perpustakan sekolah.

Tak hanya berbagi buku, kegiatan ini juga diselingi dengan permainan yang mendidik yaitu outbound.

Disebut mendidik karena di dalamnya tersirat pelajaran untuk mengasah dan memperkuat kerjasama dan membangun kekompakan.

Untuk sesi itu, Mega Aurine dan Maldini, anggota tim SDC memfasilitasi empat jenis permainan yakni dengan Lompat Karung, Kirim Tepung, Jalan Ular dan Tim Terpanjang.

Suasana terlihat meriah, anak-anak Malaumkarta yang ikut bersukacita, seakan tak henti menyungging senyum.

Acara ditutup dengan berbagi pengetahuan kepada seluruh peserta terutama anak-anak Kampung Malaumkarta tentang tata cara memilih dan memilah sampah organik dan non-organik yang difasilitasi tim Bank Sampah Sorong Raya.

“Ke depannya, kegiatan Berbagi Buku dan pendidikan lingkungan hidup seperti ini harus terus dilanjutkan, selain menghadirkan suasana ceria, juga memberi semangat bagi anak-anak didik,” kata Torianus Kalami ketua PGM.

“Acara berbagi buku saya kira seperti benih yang kita tanam, semoga ini jadi benih pengetahuan untuk generasi Malaukarta. Terima kasih dukungan kakak-kakak dari Komnunitas,” tutup Toarianus.

Di mana Malaumkarta?

Kampung Malaumkarta berjarak sekitar 48 km atau dapat ditempuh selama  1 – 2 jam dari Kota Sorong dengan menggunakan mobil, motor atau angkutan kota.

Di seberangnya, kampung ini mempunyai sebuah pulau menarik yang diberi nama Pulau Um. Jarak Pulau Um kurang lebih 10 – 15 menit dari bibir pantai Kampung Maluamkarta yang dapat dijangkau dengan menggunakan perahu motor.

Pulau Um mempunyai daya tarik wisata bahari. Di sana ada pasir putih, kerap didatangi burung camar, kelelewar. Pohon cemara pun ada serta tempat penyu bertelur.

Yang menarik, Pulau Um akan terlihat dari atas berwarna hitam, pada saat pagi hingga siang hari  karena banyaknya kelelawar yang berada di pohon cemara. Pada malam hari Pulau Um akan berubah menjadi warna putih hal ini dikarenakan banyaknya burung camar yang berada di pohon cemara.

 

Ediotr: K. Azis

Related posts