Pemprov Sulsel dan ICRAF akan gelar lokakarya Lahan Untuk Kehidupan ‘Land4Lives’

  • Whatsapp
Lahan untuk penghidupan, kombinasi antara hutan, manusia dan tata kelola yang berkelanjutan sangat niscaya (dok: Pelakita.ID)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Lokakarya satu hari  bertagar ‘LahanUntukKehidupan: Bersama Mewujudkan Penghidupan Berketahanan Iklim di Sulawesi Selatan akan digelar pada Kamis, 24 Februari 2022.

Lokakarya tersebut didasari realitas dan tantangan bahwa degradasi lingkungan yang terus berlanjut di Indonesia telah mempengaruhi 50-60 juta orang Indonesia yang bergantung pada ekosistem alami untuk mata pencaharian dan ketahanan pangan mereka.

Read More

Selain itu, perubahan iklim yang diproyeksikan akan memengaruhi produktivitas pertanian, memberikan dampak serius pada petani kecil yang bergantung pada tanaman subsisten dan komersial.

Tentang ICRAF dan GAC

World Agroforestry (ICRAF), dengan dukungan pendanaan dari Global Affairs Canada (GAC), saat ini melaksanakan kegiatan proyek berjudul Sustainable Landscapes for Climate-Resilient Livelihoods in Indonesia (Land4Lives).

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memperkuat kapasitas komunitas rentan, termasuk didalamnya perempuan dan anak-anak perempuan, untuk dapat melakukan upaya mitigasi, meningkatkan ketahanan, sekaligus beradaptasi dengan dampak buruk dari perubahan iklim, melalui partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan lingkungan dan komunitas.

Land4Lives akan diimplementasikan di Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur.

Melalui implementasi Land4Lives, diharapkan akan tercipta peningkatan kualitas penghidupan, ketahanan pangan, mata pencaharian dan ekonomi lokal yang tahan perubahan iklim, terutama bagi kelompok rentan, termasuk didalamnya perempuan dan anak perempuan di Indonesia.

Land4Lives menargetkan pengelolaan bentang lahan yang baik melalui kerja sama dengan petani untuk mengurangi terjadinya deforestasi, menjaga ekosistem alami, mengurangi kerentanan iklim, dan meningkatkan mata pencaharian.

Land4Lives akan mempromosikan solusi berbasis alam melalui sistem pertanian dan pangan yang tanggap iklim, serta pengelolaan lahan dan air yang komprehensif.

Proyek ini juga akan berfokus pada pengarusutamaan kesetaraan gender dalam mendukung pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan serta akses ke pasar.

Salah satu caranya adalah dengan menggalakkan agroforestry/wanatani untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Pelaksanaan kegiatan ditargetkan kepada tiga provinsi yaitu Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur selama lima tahun (2021–2025).

Dengan menggunakan kegiatan multi-level antara provinsi-lansekap-desa, Land4Lives diharapkan dapat mendukung Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pembangunan Nasional Perencanaan/ Bappenas dalam mewujudkan pembangunan yang tahan iklim di tingkat lokal.

Land4Lives akan menghasilkan data, metode, dan alat yang akan mendukung proses analisis dan penilaian ketahanan dan kerentanan pangan di tingkat sub-nasional dan berkontribusi pada pembelajaran di tingkat nasional.

Di tingkat nasional, Land4Lives akan mendukung Bappenas hingga Tiga hasil antara akan dicapai:

Penguatan tata guna lahan dan pembuatan kebijakan untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang menguntungkan masyarakat miskin dan rentan di provinsi-provinsi terpilih di Indonesia dan mengurangi emisi dari Penggunaan Lahan, Perubahan Penggunaan Lahan dan Kehutanan (LULUCF).

Kedua, perbaikan pengelolaan lansekap oleh pengelola ldan pengguna lahan untuk layanan ekosistem yang lebih baik, yang juga mampu memenuhi kebutuhan perempuan dan laki-laki di lansekap prioritas di provinsi-provinsi terpilih.

Ketiga, peningkatan mata pencaharian yang tahan terhadap iklim dan ketahanan pangan bagi masyarakat miskin dan rentan, terutama perempuan di desa-desa terpilih.

Muatan lokakarya

Kegiatan ini akan diisi dengan paparan kunci, temu wicara dan diskusi terpumpun antara pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan kabupaten. Adapun tujuannya adalah peningkatan pemahaman bersama tentang desain, rencana dan target kegiatan dari Land4Lives.

Dua, untuk kompilasi ide dan saran dari Pemerintah Daerah terhadap desain dan rencana kerja yang akan dilakukan oleh Land4Lives.

Ketiga, kumpulan informasi, data dan masukan terhadap lokus kegiatan Land4Lives, beserta cakupan permasalahan dan tantangan yang dihadapi.

Keempat, adanya catatan tindak lanjut dalam jangka pendek dan menengah untuk pelaksanaan kegiatan Land4Lives di Sulawesi Selatan.

Sementara keluaran yang diharapkan adalah adanya masukan terhadap rencana kerja Land4Lives yang sesuai dan dapat bersinergi dengan target pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Yang kedua, pemilihan sub-lanskap dan usulan lokus kegiatan yang tepat dan mampu berfungsi sebagai pemicu perubahan untuk daerah yang lebih luas.

Acara akan digelar di Makassar (luring) dan secara daring pada tanggal 24 Februari 2022. Kegiatan luring akan dilakukan di SwissBell Losari Hotel Makassar.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman diharapkan dapat hadir pada lokakarya dan memberi arahan strategi kolaborasi untuk proyek strategis untuk daerah ini.

 

Sumber: TOR lokakarya

 

Editor: K. Azis

 

 

Related posts