Daftar 5 Kabupaten dengan Raihan Jumlah Kopdes Merah Putih Terbanyak di Sulsel

  • Whatsapp
Ilustrasi 5 kabupaten dengan jumlah koperasi terbentuk terbanyak (dok: Pelakita.ID)

PELAKITA.ID – Pelakita mendapat informasi dari Herwin Niniala, aktivis pengorganisasian dan kelembagaan sosial ekonomi desa bahwa kini terdapat lima kabupaten teratas di Sulsel yang sudah mencapai hampir 100 persen pembentukan Kopdes Merah Putih sesuai desa yang ada.

”Saya dapat informasi kalau Maros yang pernah kita datangi kini sudah 100 persen selesai pembentukan di semua desa dan kelurahan,” ungkap Herwin kepada Pelakita.ID, Sabtu, 10 Mdi 2025.

Selain Maros, kata Herwin terdapat kabupaten Takalar yang kini dipimpin Mohammad Firdaus Manye yang sudah terbentuk 110 unit, Maros terbentuk 103 unit Kabupaten Selayar sebanyak 88 unit, Gowa 70 unit dan Pinrang sebanyak 69 unit,” ungkap Herwin.

Bupati Selayar adalah Nasir Ali, Gowa Hursniah Talenrang, Pinrang Andi Irwan Hamid.

Data yang disampaikan Herwin itu merupakan rilis Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Koperasi pada Rabu 7 Mei 2025. Pukul 9 malam.

Sementara itu, Bupati Chaidir Syam membenarkan informasi yang disampaikan Herwin tersebut.

“Alhamdulillah Maros sudah 100 persen selesai pembentukan di semua desa dan kelurahan,” tanggap Chaidir.

Herwin memberi apresiasi atas inisiatif sejumlah kepada daerah di Sulsel, terutama kelima kabupaten tersebut.

Pria yang juga Ketua Projo Sulsel dan berkawan dekat Menteri Koperasi itu menyebut kelima kabupaten ini sangaat responsif dengan harapan Presiden Prabowo untuk menjadikan koperasi sebagai sokoguru ekonomi bangsa.

“Proses pembentukan atau akselerasi ini merupakan hal yang biasa apalagi jika ada berita acara bukti bahwa ada proses fasilitasi dan mufakat bersama membentuk koperasi,” ucap Herwin yang mengaku pernah ke Maros dan ke beberapa daerah semata melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan pemerintah setempat.

“Tentu bukan bahwa telah terbentuk mencapai 100 persen yang perlu disyukuri tetapi apa yang mau dilaksanakan koperasi ini. Dasarnya adalah kesadaran kolektif untuk membangun desa, dengan pengumpulan dana dan penyusunan rencana bisnis ke depan. Itu yang perlu disusun baik-baik,” kunci Herwin.

Redaksi