Wawancara Kepala DLH Makassar: Makna Hari Lingkungan Hidup, Perwali dan Solusi Sampah Plastik

  • Whatsapp

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Tahun ini, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar puncak perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Senin, 26 Juni 2023.

Kepada Pelakita.ID, Penjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdi Mochtar menjelaskan substansi, tujuan dan sejumlah rangkaian acara yang menyertainya termasuk proses Perwali dan mengapa tema solusi sampah plastik.

Apa tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini?

Sebagaimana kita ketahui isu lingkungan adalah isu global, di negara maju disebut dengan Upaya menuju low carbon city.

Read More

Pemerintah Pusat terus mendorong kita semua untuk memperingati hari lingkungan hidup seduni ini, setiap tahun.

Tema kita kali ini adalah solusi polusi sampah plastik, sebagai pilihan bahwa sudah saatnya untuk mengatasi isu sampah plastik secara menyeluruh.

Seperti apa potret penanganan sampah kita di Makassar?

Tetap melibatkan sejumlah pihak, ada sarana prasarana pengangkut sampah seperti  mobil Tangkasaki, pendayagunaan TPA Antang dan lain sebagainya.

Saat ini kami mencatat ada 1076 bank sampah, ada 700 bank sampah yang aktif tapi masih aktif bertransaksi ekonomi sebanyak 340-an.

Secara umum warga masih tetap mengambil inisiatif menangani sampahnya namun untuk konteks bank sampah ini ada beberapa kendala.

Kami menemukan ada beban pembukaan rekening atas bank sampah ini kaitannya dengan aktivitas mereka dan yang kedua adalah pemblokiran nomor rekening oleh bank mitra jika ada yang tak aktif selama tiga bulan berturut-turut. Ini yang menjadi sejumlah isu yang kami hadapi bersama bank sampah.

Apa yang perlu dikerjakan bersama pihak lain terkait sampah ini?

Perlu memikirkan bersama sistem pengolahan sampah, penentuan lokasi, pemilahan sampah basah dan kering.

Misalnya, bagaimana yang kering dan anorganik tetap ke bank sampah sementara yang organic menjadi kompos, maggot atau usaha produktif lainnya.

Ini pekerjaan kami untuk segera melakukan langkah konkret

Kembali ke hari Lingkjungan Hidup Sedunia, apa saja rangkaiannya?

Yang pasti berdasarkan kerjasama dan dukungan sejumlah pihak, SKPD, Pemerintah Kecamatan, pihak swasta, dan masyarakat luas ada sejumlah kegaitan yang telah kita gelar.

Kita menggelar bersih lingkungan sekitar, bersih lorong, penyemprotan larutan ecoenzym di TPA Tamangapa untuk mencegah bau menyengat dari sampah.

Lalu ada penanganan sejumlah pohon untuk mendokong program kota hijau.

Lalu ada penyiapan Perwali terkait pelarangan kantung plastik, ada upaya persuasi ke sejumlah pihak untuk bersama mengurangi produksi sampah plastik ini.  Kita juga memberi apresiasi untuk sejumlah bank sampah, sekolah dan perusahaan yang selama ini peduli lingkungan hidup.

Tentang Perwali ini sudah sejauh mana progressnya?

Pada puncak perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini kita menyampaikan bahwa sedang dalam proses perampungan Perwali No. 21/ 2023 tentang pelarangan kantung plastik.

Ini akan kita prioritaskan, akan sosialisasikan setelah penadatanganan. Ini akan menjadi konsen bersama dan akan berkunjung ke sejumlah stakeholder untuk penyelesaian sampah plastik ini.

Dengan terbitnya Perwali tentang pelarangan penggunaan kantung plastik maka semua pihak seperti pemilik restoran, rumah makan, cafe, jasa boga, pusa perbelanjaan bisa meengurangi sampah plastik.

Tentang TPA Tamangapa apa saja yang sudah dilakukan?

Pembenahan TPA Tamangapa Antang sangat masif kita jalankan, selain penyemprotan ecoenzym, ada upaya perluasan akses ke belakang TPA dengan membuka ruang pergerakan kendaraan truk pengangkut, ada penyiapan kolam lindi, termasuk membangun komunikasi dengan unit pengelola dan mitra agar bersama menjaga fungsi layanan.

Kita masih punya areal sekirtar 6 hektar yang bisa didayagumakan di sana, ini perlu strategi khusus sebab produksi sampah di Kota Makassar dari waktu ke waktu semakin besar.

Dalam tahun 2022 TPA Tamangapa Antang  dalam tahun 2022 diperoleh data bobot sampah tercatat mencapai 274.912,3 ton.

38,5 persen adalah sampah plastik sementara sampah rumah tangga mencapai 24 persen. Karena itu pula tema perayaan tahun ini adalah Solusi untuk Polusi Plastik.

Penghargaan ke sejumlah pihak

Pada puncak pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup ini diberikan penghargaan ke sejumlah pihak yang telah ikut serta dalam mengkampanyekan pengelolaan lingkungan hidup di Kota Makassar.

Mereka di antaranya adalah PT Mitra Hijau, PT PLN Sektor Tello, RSIA Amanah, PT Semen Tonasa, United Tractors dan RS Optik Pertamina.

Penghargaan juga diberikan ke sejumlah sekolah dan Bank Sampah. Beberapa di antaranya Bank Sampah Asoka Tamalanrea, Bank Sampah Rosella Manggala dan Bank Sampah Urban Agro Farming.

Untuk sekolah di antaranya SMP 52, SD Panaikang 2, hingga SMP Negeri I Makassar.

 

Redaksi Pelakita

Related posts