Unhas rintis Bank Sampah Kampus, gandeng dua lembaga pengelola sampah

  • Whatsapp
Penadatanganan kerjasama pengelolaan bank sampah bersama Unhas. Prof Adi Maulana dan Saharuddin Ridwan (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin telah mengembangkan studi kebijakan yang mendukung pelaksanaan pencapaian SDGs sekaligus penyiapan berbagai indikator keberhasilan pengelolaannya.

Unhas pun mulai merintis pengelolaan sampah TPS 3R bank sampah di dalam kampus Unhas Tamalanrea.

Peluncuran program pengelolaan sampah tersebut dilakukan secara langsung oleh wakil Rektor IV Unhas, Adi Maulana di Ex Farm Unhas Fakultas Pertanian kampus Unhas Tamalanrea.

Prof Adi mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan arahan rektor Unhas agar merealisasikan apa yang menjadi tujuan dari perguruan tinggi.

“Apalagi Unhas baru baru ini mendapatkan penghargaan peringkat kedua SDGs dia tas satu tingkat dari Universitas Indonesia,” ujarnya.

Dia juga berharap setiap tujuan dari SDGs diharapkan dapat terintegrasi di kegiatan pengajaran di masing-masing bidang ilmu yang ada di kampus Unhas.

Sementara itu, direktur bank sampah dan TPS 3R kampus Unhas Tamalanrea, Irwan Ridwan mengatakan program TPS 3R dan bank sampah ini nantinya akan menjalankan 3 hal.

“Antara lain, pengelolaan sampah organik dan anorganik melalui bank sampah, pengolahan sampah organik dengan teknologi,” ucapnya.

“Kedua bank sampah dan TPS 3R ini nantinya bisa menjadi tempat penelitian bagi masiswa S1, S2 dan S3. Sementara yang ketiga adalah bank sampah ini nantinya bisa menjadi tempat pembelajaran dan rujukan dari semua stakeholder yang ingin belajar tentang pengelolaan sampah yang terintegrasi,” terangnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerjasama antara Universitas Hasanuddin yang diwakil wakil rektor IV, Prof Adi Maulana dengan Yayasan Peduli Negeri yang dihadiri langsung ketuanya Saharuddin Ridwan.

Kegiatan meliputi pendampingan program pengelolaan sampah yang terintegrasi. Selain dengan yayasan Peduli Negeri, Unhas melalui bank sampah unit kampus juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Bank Sampah Pusat Kota Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar.

Usai penandatanganan, Prof Adi didampingi Shintani Naoyuki yang merupakan penasihat kebijakan pembangunan daerah JICA untuk Sulawesi, perwakilan PP IKA Unhas, perwakilan dari wali amanat, dan beberapa dekan serta perwakilan dari pusat pengelolaan eco region Sulawesi Maluku mendengarkan penjelasan dari Dr. Irwan.

Irwan menjelaskan tentang flow chart pengelolaan sampah dan jenis sampah yang akan dibeli oleh bank sampah kampus.

 

Editor: K. Azis

 

Related posts