Bupati Luwu Timur resmikan Ruang Terbuka Hijau Magani Park

  • Whatsapp
Bupati Luwu Timur saat mengggunting pita beroperasinya Magani Park disaksikan Forkopimda dan Pihak PT Vale Indonesia Tbk (dok: isrimewa)

DPRD Makassar

PE;AKITA.ID – Bupati Luwu Timur (Lutim), H. Budiman didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Sufriaty, Sekertaris Daerah (Sekda) Lutim, H. Bahri Suli, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lutim, Perwakilan Manajemen PT. Vale Indonesia, melakukan pemotongan pita sebagai tanda peresmian Ruang Terbuka Hijau (RTH) Magani Park di Kelurahan Magani, Kecamatan Nuha, Jumat (11/02/2022).

Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan penyerahan satu unit mobil ambulance untuk Puskesmas Kelurahan Magani tersebut, dihadiri pula Camat Nuha, Nur Syaifullah Rahman, bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur serta pengurus TP PKK Lutim.

Read More

Bupati Budiman mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan dengan baik semua fasilitas yang ada, termasuk Ruang Terbuka Hijau Magani Park yang baru diresmikan, karena apapun yang dibangun dan dipelihara bersama-sama, akan membawa manfaat jangka panjang.

“Alhamdulillah kita bisa hadir di sini dalam rangka peresmian fasilitas publik untuk kita gunakan secara bersama-sama. Saya menyampaikan terimakasih kepada manajemen PT. Vale Indonesia yang telah menghadirkan ruang terbuka hijau ini,“ sebut Budiman.

Usai peresmian RTH Magani Park, Bupati melakukan penandatanganan empat prasasti, yakni prasasti “Ruang Terbuka Hijau Magani Park Program Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) Kawasan Pengembangan Wisata Nuha”, Prasasti Bangunan Ruang Belajar Agama Kristen (UPTD) SD Negeri 247 Sorowako

Dua terakhir adalah Prasasti Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) UPTD SD Negeri 247 Sorowako, serta prasasti Musala Nurul Ilmi UPTD SD Negeri 247 Sorowako.

Khusus untuk Magani Park, pembangunan fasilitas publik ini merupakan bagian dari skema program baru Pengembangan Kawasan dan Pemberdayaan Masyarakat (PKPM) yang mnenekankan kerjasama antar desa dan pemenuhan fasilitas pengungkit kerjasama sosial dan ekonomi kawasan yang telah berlangsung selama empat tahun.

Related posts