Leadership A2N, teladan untuk semua

  • Whatsapp
Penulis dan anak SOSBOFI bersama Agus Arifin Nu'mang pada beberapa kesempatan (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Samalona, 11 Agustus 2021. Di sisi timur pulau, sekelompok anak-anak alumni SMA Negeri I Makassar angkatan 1989 atau biasa disebut SOSBOFI sedang rekreasi.

Mereka berenang, menikmati keindahan pantai, bersendagurau, menikmati ikan torani kering tumis, tumis kerang, plus nasi panas  dengan bonus canda tawa.

Read More

Suasana sedang semarak. Mereka nyaris menghabiskan dua jam di laut sebelum Dharma Kuba bicara.

“Ada Pak AAN di sana,” katanya seraya menunjuk ke sisi selatan kepada penulis saat kami membincang para pe-jetski yang wara-wiri di sekitar kami.  

“Ih ayok ke sana deh. Sayang kalau tidak sempat sapa, atau foto sekalian,” kurang lebih begitu tanggapku saat itu.  Saya pun berniat untuk foto dan bagikan fotonya ke grup WA IKA Unhas dan IKA Smansa. AAN anggota setia grup ini.

Sebelumnya, anak-anak SOSBOFI ini mencandai seorang pengunjung yang mengenakan bikini. Bukan pada wajar tidak wajarnya tetapi, karena pria-pria itu diledek sama istri-istrinya, mata-mata-mata.

Pendek cerita, kami ke sisi barat sembari membawa spanduk goGOsS89, komunitas gowes SOSBOFI.

Di titik ini, seseorang, mengenakan snorkle, mask, nampak melayang di permukaan laut selatan Samalona. Hari mulai terik. Dia mengenakan rompi dan wetsuit layaknya penyelam.

Dharma mendekat. Dia setengah berteriak: Pak, Pak… Dia lalu diikuti anak SOSBOFI dan beberapa pasangannya.

Pria tersebut mengangkat kepada dan segara berdiri. Tidak butuh waktu lama.

Dia menepi, tersenyum, senyum yang khas mengingatkan senyum saat penulis dan kawan-kawan SOSBOFI melaporkan rencana reuni 2009 di ruang kantor Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Tidak butuh waktu lama untuk mengajak wakil Gubernur dua periode ‘Kesayangan’ Syahrul Yasin Limpo ini, Sang Mentan kini.

Pria itu memang mudah ‘takluk’ pada ajakan anak-anak Smansa Makassar terutama SOSBOFI karena beberapa dari kami sungguh punya pengalaman manis dengannya.

Kami kerap salat tarawih bersama di Rujab Yusuf Dg Ngawing, seriing gowes bersama, penulis bahkan sempat ‘cokko-cokko’ bersama salah seorang koleganya angkatan 82 ikut menemuinya saat berada di Gedung Perpustakaan Nasional di Jakarta untuk proses persiapan menuju kursi Gubernur Sulsel.

Saya kira, salah satu tokoh Golkar Sulsel tahun 2000-an ini memang pantas didapuk sebagai role model bagi adik-adiknya, bagi SOSBOFI, bagi IKA Smansa Makassar.

Dia adalah teladan. Kepemimpinannya sebagai Wagub, sebagai Ketua IKA Smansa Makassar, sungguh mengesankan dan membanggakan alumni dan yuniornya.

Leadership yang mewujud dalam bentuk atau cara berkomunikasinya, murah senyum, lembut tutur kata, mau mendengarkan yunior berkeluh kesah, memberi motivasi untuk terus kompak dan menjaga ukhuwah adalah legacy-nya. 

Sosodara setuju bukan?

Pria itu, yang sedang snorkling, Agus Arifin Nu’mang, kami kerap menyebutnya AAN atau jika dia logo atau brand sebagai A2N.

Dia anak tentara, tetapi santun, suka mencandai rekannya. Penulis ingat beberapa kali dia mencandai koleganya di Smansa, Welham Hafid,  Hoist, Naldy saat pengukuhan IKA angkatannya oleh Ketua IKA Smansa Makassar, Andi Ina Kartika Sari di Graha Kencana Makassar.

A2N adalah tamatan angkatan 82 di Smansa, angkatan yang disebut sebagai salah satu pendiri IKA Smansa Makassar.

Sosodara, bagi kami, A2N sungguh rendah hati dan layak disanjung sebagai pria sejati. Dia pun layak dibanggakan sebagai leader yang pandai merawat silaturahmi.

Kami, setidaknya, bangga bahwa sebagai Wagub dia sungguh pandai merawat silaturahmi, enggan masuk dan benam berlarut pada konflik yang memalukan diri dan entitas.

“Saya rutin ke laut belakangan ini, saya kira kita memang perlu memanfaatkan potensi keindahan laut kita, ada Samalona,” katanya sembari melirik beberapa petak lahan yang disebutnya bagus untuk dikelola dengan baik.

Dia tersenyum saat penulis bilang: Kami siap bantu kalau mauki kembangkan wisata bahari.

“Setidaknya, ada sede tempat anak-anak SOSBOFI rekreasi, apalagi ada bede speedboat-ta.” sebut penulis.

Ketua IKA Smansa Makassar dua periode itu tersenyum tidak menjawab. Tapi kami tahu arahnya.

Pagi ini, Senin, satu hari sebelum Hari Kemerdekaan NKRI ke-76, sahabat saya Hasbullah Bo berbagi kabar di grup Whatsapp IKA Smansa Makassar. Dirgayahu Pak AAN.

A2N kelahiran 16 Agustus 1963 di Ujung Pandang.

Atas nama keluarga SOSBOFI penulis mengucapkan selamat ulang tahun untuk panutan dan sumber inspirasi kita. Selamat ultah Kanda A2N!

 

Penulis: K. Azis

Related posts