Bantuan tahap 2 PP IKA Smansa Makassar terdistribusi, Herdin Ismail: Fokus pada tiga desa

  • Whatsapp
Pendistriusian bantuan alumni melalui PP IKA Smansa Makassar (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Setelah berhasil mendistrbusikan bantuan tahap I, tidak lama setelah kejadian gempa tanggal 15 Januari, pengurus pusat IKA Smansa Makassar kembali mengirimkan paket bantuan tahap dua pada Kamis 21 Januari 2021 ke Kota Mamuju, Sulawesi Barat.

“Bantuan ini merupakan komitmen Pengurus Pusat IKA Smansa Makassar untuk terus ikut membantu meringankan beban korban gempa Sulbar,” kata Muhammad Yusri, Sekjen IKA Smansa Makassar, 22/1/2021.

Read More

Menurut Yusri, pengiriman paket bantuan kedua ini berlangsung tanggal 20 Januari di Posko bantuan IKA Smansa di Jalan Racing No. 9 Makassar dan tiba di Mamuju pada 21 Januari 2021 pada malam.

“Atas koordinasi dengan Bapak Herdin Ismail, alumni Smansa 89 Makassar di Mamuju, bantuan telah diatur dalam bentuk paket dan didistribusikan sekurangnya pada tiga desa,” jeas Yusri.

Yusri juga menyebut bahwa IKA Smansa Makassar masih tetap membuka posko yang berlokasi di Jalan Husni Thamrin, di sekitar Masjid Raodlatut Tholibin.

Sementara itu, pengarah lapangan Posko IKA Smansa Makassar, Herdin Ismail, menyebutkan beberapa titik yang telah menjadi target bantuan kali ini.

“Ada pun titik yang sudah mendapat pasokan bantuan IKA Smansa Makassar ini adalah Desa Tapandulu di Kecamatan Simboro, Dusun Mepaang di Desa Lebani Tapalang Barat, termasuk Dusun Malauwa 1, Dusun Malauwa 2 dan Desa Sumare Simboro,” jelas Kepada Badan Kesbangpol Sulbar ini dari tenda pengungsiannya, 22/1/2021.

“Setelah bantuan dipilah dan dimasukkan ke wadah, tim langsung mendatangi tenda-tenda pengungsian warga,” jelasnya.

Pihaknya pun sudah melaporkan bersama foto-foto dokunentasi ke Pengurus Pusat IKA Smansa Makassar.

Sementara itu, Kamaruddin Azis yang ditunjuk PP IKA Smansa memantau pendistrbusian barang ke Mamuju menyebut aneka macam bantuan ini berasal dari beberapa angkatan seperti angkatan 82, 89, 92, 96 dan beberapa angkatan lainnya yang tak sempat menuliskan label.

“Bantuan ini datang dari jaringan keluarga IKA Smansa Makassar. Jenisnya beragam, mulai dari terpal, tenda, beras, minyak goreng, mie instan, pampers, pembalut hingga susu balita,” pungkasnya.

Related posts