PELAKITA.ID – Rektor Universitas Balikpapan, Dr. Isradi Zainal menanggapi beredarnya video dan berita mengenai Ibu Kota Negara (IKN) yang dilaporkan terendam banjir. Ia merasa khawatir bahwa informasi tersebut dapat merusak citra IKN.
Dalam wawancaranya dengan Pelakita.ID, Kamis 13/3/2025, ia menjelaskan bahwa video yang beredar tidak menggambarkan kondisi IKN yang sebenarnya.
“Beberapa gambar dalam video tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, seperti gambar Garuda di depan Istana Negara yang tidak memperlihatkan lampu kristal besar yang ada di sana,” kata dia.
Dr. Isradi juga menyampaikan secara logika, tidak mungkin sebuah banjir sebesar itu tidak mendapat perhatian dari media mainstream dan pejabat setempat.
“IKN memang dirancang untuk menghindari risiko banjir, dengan mempertimbangkan kondisi geografisnya yang berbukit-bukit, termasuk area Istana Negara yang terletak di ketinggian,” ujarnya.
Selain itu, air yang terlihat dalam video tersebut tidak bergerak, mirip dengan danau, yang menambah ketidaklogisan klaim banjir besar tersebut.
Menurutnya, informasi yang menyesatkan seperti itu sering kali muncul dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan IKN atau dari mereka yang hanya mengandalkan spekulasi tanpa memeriksa fakta terlebih dahulu.
Diajuga menjelaskan bahwa meskipun ada titik-titik rawan banjir di luar kawasan pemerintahan, potensi banjir di pusat pemerintahan IKN tidak ada, dan bahkan hujan besar tahun lalu pun tidak mengganggu kawasan tersebut.
Terkait perkembangan IKN, Dr. Isradi mengungkapkan bahwa pemerintah sudah merencanakan pembangunan kantor legislatif dan yudikatif di IKN pada tahun 2028, dan menekankan pentingnya memberikan citra positif terhadap IKN.
Ia menyebutkan, IKN dapat meningkatkan perekonomian, tidak hanya di Kalimantan Timur, tetapi juga di Indonesia secara keseluruhan.
“Banyak pekerja dari berbagai daerah yang kini bisa memperoleh penghasilan dan memenuhi kebutuhan keluarganya berkat proyek-proyek yang berlangsung di IKN,” ucapnya.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap IKN, Uniba juga berencana mendirikan layanan kedokteran untuk mendukung sektor kesehatan di kawasan tersebut.
Pada saat yang sama, Isradi menekankan pentingnya penyelesaian pembangunan tol yang menghubungkan Balikpapan dan IKN, yang akan mempermudah akses ke pusat pemerintahan tersebut.
Di akhir wawancaranya, Isradi menyampaikan bahwa IKN adalah langkah penting untuk mengatasi ketimpangan pembangunan antara Indonesia Barat dan Timur.
