SECARMUK Ramadan 1445 H: Bahar Makkutana Bersiap Mudik ke Kampung Halaman

  • Whatsapp
Mleintas di Masjid Raya Rappang (dok: Bahar Makkutana)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Secarik Catatan Mudik menjadi program literasi pekan ini di Pelakita.ID. Tujuannya membagikan informasi, pengalaman dan inspirasi bagi warga selama melakukan perjalanan mudik ke udiknya.

Catatan berikut dibagikan oleh Bahar Makkutana. Pria kelahiran pedalaman Pinrang yang berdomisi di Kota Masamba, Luwu Utara.
Mari simak.
____

Awal Ramadhan lalu di Loka Pinrang, kampung halaman, saya telah janji orang tua bahwa akan kembali merayakan lebaran bersama.

“Saya akan boyong seluruh anggota keluarga ke kampung tercinta,” kata saya waktu itu.

Read More

Hari ini, Senin, 7 April 2024 saya memulai perjalalan. Rute mudik kali ini akan melalui jalur reguler, mulai dari Masamba, Palopo, Siwa, Sidrap, Kota Pinrang, dan Pincara, hingga Batulappa Pinrang.

Jaraknya dua kali lipat dibanding jalur Toraja. Jalur Palopo Toraja Enrekang sudah saya lewati saat awal Ramadan lalu.

Di sana terdapat dua titik jalanan berlumpur dan agak licin antara desa Cemba Enrekang dan kampung Baruppu Pinrang, menyebabkan saya ragu melintasinya ditengah cuaca ekstrem.

Persiapan sebelum mudik ini sudah sejak sepekan lalu. Anak anak juga telah menyiapkan kebutuhannya selama liburan lebaran.

Tadi pagi, saya sempatkan download dan konversi beberapa musik-musik Ramadan yang akan menambah semangat dalam mengendara.

Saya juga download lantunan imam imam tarawih pilihan yang mirip nada imam Masjidil Haram As Shudais

Sosodara, menyimak lantunan mirip As Shudais dari Imam masjid Istiqlal Hasanuddin Sinaga seolah olah mengantar saya ke suatu masa yang sangat mengesankan dan mengharukan.

Terlebih akan berpisah dengan Ramadan ini. Lantunan suara imam tarawih yang merdu makin menambah rasa khusyuk, rasa syukur dan rasa rindu.
ransit.

Kami juga sempat transit sejenak di Rappang, mengenang Imam andalan Masjid Raya ini, suaranya mirip As Sudais.

Bila saat lebaran nanti di kampung, ada Hafidz Imam salat Idul Fitri yang nadanya mirip As Shudais kadang membuat air mata menetes. Entah kenapa.

Itu dulu sahabat sekalian. Selamat menyiapkan perjalanan mudik dan selamat mudik bagi yang sedang menjalaninya.

Selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Mohon maaf lahir bathin. Nasrum minallah wa fathun qarib.

Pinrang, 7/4

Related posts