Warga Buloa defisit air bersih, Muh ‘Om Boer’ Burhanuddin siapkan mobil tangki

  • Whatsapp
Warga Buloa menerima pasokan air bersih dari mobil tangki yang disiapkan Muhammad Burhanuddin (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Kondisi di beberapa titik di Kelurahan Buloa, Kecamatan Ujung Tanah terutama warga yang menggunakan sumur sering mengalami defisit air.

Selain karena perumahan yang padat, dekat dengan muara sungai, juga karena ada intrusi air laut, ditambah cadangan pada beberapa sumur warga yang mulai terbatas.

Hal tersebut menjadi perhatian Muhammad Burhanuddin, salah seorang pengacara asal Makassar di Jakarta.

Read More

Lokasi Kelurahan Buloa dalam batas garis merah, terpengaruh intrusi air laut sehingga air terkontaminasi garam (asin)

Pria yang akrab disapa Om Boer ini merespon harapan sejumlah koleganya yang bergabung di Sahabat Om Boer yang telah membangun komunikasi dengan warga terutama di sepanjang Jalan Teuku Umur.

Kawasan itu masuk wilayah administrasi Kelurahan Buloa Kecamatan Ujung Tanah.

Meski sejumlah warga punya sambungan PDAM namun kebutuhan air tawar atau air bersih sungguh sangat besar.

“Hari ini kami mendistribusikan ke sejumlah kepala keluarga di sepanjang Jalan Teuku Umar,” kata Alan, Sahabat Om Boer dari Buloa.

Menurut Alan, ada puluhan warga telah menyiapkan sejumlah jerigen untuk menampung air yang dibawa dari satu mobil tangki yang disiapkan Om Boer.

Satu unit mobil tangki disiapkan sebagai bentuk sumbangsih Om Boer melalui program Jumat Berkah rutinnya.

“Program Jumat Berkah ini sudah menjadi program Muhammad Burhanuddin melalui Sahabat Om Boer, bahkan jauh sebelum proses pendaftaran Bacaleg,” jelas Alan.

“Secara khusus bantuan air bersih dari Om Boer ini di Kampung Sengkabatu, kampung yang kerap bersoal dengan cadangan air sumur, selain karena rembesan air lauit juga karena memang terlalu banyak penggunanya,” ujar Alan.

Kepada Pelakita.ID, Muhammad Burhanuddin mengaku semata merespon harapan warga Buloa setelah berkonsultasi dengan Sahabat Om Boer.

“Iya, ini permintaan warga, karena kami ada program Jumat Berkah, maka kita alihkan dalam bentuk pengadaan air bersih saja, lebih pas dengan kebutuhan warga,” pungkas pria yang juga alumni FH Unhas angkatan 1987 ini.

Burhanuddin yang kini menggunakan tagline Pembela Ta ini, sedang bersiap berkontestasi Pileg melalui Partai Gerindra Dapil Makassar A untuk DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

 

Redaksi

 

Related posts