5 spot selam favorit di Kepulauan Sangkarang versi Jitho

  • Whatsapp
Ilustrasi 5 sport selam favorit di Spermoonde (dok: Pelakita.ID)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Penyelam dan fotografer bawah laut, Sumarjitho atau biasa disapa Jitho adalah alumni Ilmu Kelautan Unhas angkatan 2003 yang saat ini fokus sebagai operator wisata selam.

Sebagai alumni Kelautan dan telah menyelam di berbagai ceruk lautan Nusantara, dari Selat Makassar hingga Selat Sunda. Dari Teluk Banggai hingga ceruk Raja Ampat, Papua Barat, Jitho menyimpan catatan menarik tentang keindahan bawah laut pulau-pulau yang ada.

Salah satunya di Gugus Spermonde atau biasa pula disebut Kepulauan Sangkarang.

Read More

Gugus yang disebutnya paling dekat dari tempat tinggalnya di Makassar dan layak dibanggakan dan dipromosikan sebagai destinasi wisata unggulan Sulawesi Selatan.

“Saya kira tidak tepat kalau ada anggapan Perairan Kepulauan Spermonde rusak parah dan tak ada harapan untuk menikmati keindahan bawah lautnya,” ucap Jitho saat ditemui Pelakita.ID, Selasa 13/12/2022.

Dia menyebut ada lima pulau atau spot selama di Spermonde yang masih bisa menjadi destinasi wisata andalan Sulawesi Selatan atau kabupaten-kota seperti Makassar dan Pangkep.

“Terumbu karangnya masih bagus, favorit dan layak dipromosikan, Medannya juga menantang dan punya keunikan,” kata pemilik lisensi Instruktur PADI ini.

5 spot pulau

“Kelima pulau itu Kapoppsang dan Pulau Badi di Pangkep, lalu Kodingareng Keke, Samalona dan Lanyukang di Kota Makassar,” ungkap founder dan owner Sangkarang Dive Makassar ini.

Jitho yang merupakan Putra Pulau Kabaena Sulawesi Tenggara ini merintis usaha tur wisata bahari itu  semenjak dapat brevet instruktur PADI tahun 2017.

“Hanya saat pandemi kemarin sempat tidak  ada aktivitas. Baru ini lagi banyak kegiatan dari tahun 2021 hingga saat ini,” ujarnya.

“Saat ini saya fokus di sekitaran Spermonde saja. Dive spot-nya lumayan eksotis dan menantang. Kami juga buka kursus selam dengan lisensi PADI. Jadi kalau ada yang tertarik selam, mau sertifikat, kami bisa siapkan pelatihannya,” sebutnya.

“Kalau ada yang minta difasilitasi menyelam malam, kami pun siap,” ujarnya.

Kelebihan dan keunikan

Pulau Kapoposang di Pangkep merupakan pulau pertama yang direkomendasikan Jitho untuk dijajal.  “Di sana ada gua atau tebing terjal dan menantang. Sering pula bertemu rombongan hiu dan penyu,” ucap Jitho.

“Selain itu atas dukungan Balai Konservasi Kawasan Perairan BKKPN Kupang dari PRL KKP ada beberapa rataan terumbu yang eksotik dan tak ditemui di tempat lain seperti karang ‘jamur kuping’ yang cukup luas,” tambahnya.

Rataan terumbu yang dimaksud Jitho adalah lokasi konservasi dan aktif dimonitor dan dijaga oleh unit kerja BKKPN Kupang dimana Gugus Kepulauan Kapoposang sebagai salah satu areanya.

Di sekitarnya pun ada pulau-pulau yang bisa jadi lokasi rehat atau berjemur seperti Suranti, Tambakulu hingga Pammanggangang.

“Di Kapoposang, ada banyak fasilitas tersedia, di darat ada penginapan, homestay dan warganya pun ramah,” ucap Jitho.

Pulau kedua, adalah Kodingareng Keke.  Pulau ini tanpa penghuni namun perairannya punya karang yang masih bagus termasuk ada obyek bawah laut yang unik berupa patung dan VW mobil sebagai obyek wisata.

Yang ketiga adalah Pulau Lanyukang. Pulau ini berada di tepi pulau-pulau Makassar dan layak dikunjungi. Pantainya berpasir putih dan elok.

Keempat adalah Pulau Badi.  Pulau ini punya hamparan terumbu karang yang luas serta punya obyek artificial reefs atau terumbu karang buatan yang dipromosikan oleh PT Mars sejak 10 tahun lalu.

“Bisa menjadi alternatif snorkeling atau penyelaman. Rataan karangnya subur,” tutur Jitho.

Yang kelima adalah Pulau Samalona. Inilah lokasi terdekat yang direkomendasikan.

Selain karena ramai dikunjungi wisatawan setiap pekan, juga karena ada rataan terumbu yang semakin baik dan diawasi oleh warga setempat, atau tidak ada kegiatan merusak seperti penggunaan bom atau bius ikan.

Pembaca sekalian, penasaran? Ayo kita jajal lokasi yang direkomendasikan Jitho di atas.  Silakan hubungi Sangkarang  Dive Makassar pada Whatsapp +62 812-4282-6169 untuk informasi lebih lanjut.  Ada Bung Jitho menunggu di sana.

 

Editor: K. Azis

Related posts