PELAKITA.ID – Di dunia akademik bidang kelautan dan perikanan atau secara spesifik sosial dan ekonomi kelautan dan perikanan, Prof. Dr. Andi Adri Arief, S.Pi., M.Si., adalah salah sosok yang telah banyak menginspirasi khazanah pengetahuan maritim.
Jika tiada aral melintang, pada Selasa, 15 April 2025, Prof Adri akan dikukuhkan pada Senat Akademik dan Dewan Profesor Universitas Hasanuddin sebagai Guru Besar Sosiologi Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin.
Ia tidak hanya dikenal pada bidang keilmuan sosial ekonomi atau agribisnis – sebagaimana banyak dikisahkan publik – tetapi telah dengan baik membungkusnya dalam cakupan sosiologi perikanan. Tentu, keahlian atau kepakaran yang dapat didedikasikan dalam menebar manfaat bagi masyarakat, khususnya di kawasan pesisir.
Pelakita.ID menelusuri jejak-jejak perjalanan karir, pengabdian sosial, dan kiprahnya di ranah akademik dengan sejumlah prestasi dan karya inspiratif. Itu dicapai melalui berbagai penelitian, pengabdian, dan keterlibatannya dalam kebijakan.
Prof. Adri Arief telah memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat. Mari simak!
Latar Belakang Pendidikan dan Karier Akademik
Lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 22 April 1971, Prof. Adri Arief tumbuh dalam keluarga yang sangat menghargai pendidikan. Ia memulai perjalanan pendidikannya di SD Negeri No. 135 Ulaweng Cinnong, Kabupaten Bone, dan melanjutkan studi ke SMP Negeri Tacipi serta SMA Negeri 2 Watampone, sebelum akhirnya menuntut ilmu di Universitas Hasanuddin.
Di kampus yang sama, ia menyelesaikan pendidikan sarjana dalam bidang Manajemen Sumberdaya Perairan pada tahun 1997, diikuti dengan Magister Pengelolaan Lingkungan Hidup pada 2002, dan akhirnya meraih gelar Doktor pada 2007 dalam bidang Ilmu Pertanian.
Keahlian Adri Arief di bidang ilmu perikanan dan kelautan terutama aspek sosial dan ekonomi sangat relevan dengan tantangan geografis dan ekonomi di kawasan timur Indonesia terutama dari dimensi sosiologi perikanan.
Ia aktif dalam penelitian yang menghubungkan teori akademik dengan masalah praktis yang dihadapi masyarakat pesisir. Komitmennya pada pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan menjadikannya sosok yang sangat dihormati di kalangan akademisi.
Kiprah Prof. Adri Arief di Dunia Profesional
Selain mengajar, Prof. Adri Arief juga memiliki pengalaman luas dalam dunia profesional.
Dari tahun 2009 hingga 2013, ia menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Agribisnis di Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin. Peran ini menjadi dasar bagi karier kepemimpinannya dalam pengelolaan program akademik.
Dedikasinya kemudian mengantarkannya menjadi Tenaga Ahli Sosial Ekonomi Perikanan di LIPI pada periode 2015–2018, di mana ia berkontribusi dalam riset nasional yang berfokus pada keberlanjutan sumber daya kelautan.
Keterlibatannya dalam dunia profesional tidak hanya terbatas pada institusi akademik. Sejak 2024, Prof. Adri Arief berperan sebagai Konsultan Sosial Ekonomi di PT Vale Indonesia, sebuah perusahaan tambang berskala internasional.
Dalam peran ini, ia turut merumuskan pendekatan sosial-ekonomi yang berkelanjutan, khususnya dalam dampak operasional perusahaan terhadap masyarakat sekitar wilayah tambang.
Peneliti dan Karya-Karya Ilmiah
Sebagai seorang peneliti produktif, dia telah menghasilkan lebih dari 50 penelitian yang berfokus pada pengelolaan sumber daya pesisir, pemberdayaan masyarakat, serta kebijakan pembangunan kelautan yang berkelanjutan.
Karya-karyanya mencakup berbagai isu penting, seperti pengelolaan pulau-pulau kecil, pemberdayaan perempuan dalam industri perikanan, dan keberlanjutan ekonomi pesisir.
Salah satu penelitian penting yang dipimpinnya adalah mengenai strategi pengelolaan sumber daya pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan di Sulawesi Selatan, yang didanai oleh Hibah STRANAS pada 2009–2010.
Ia juga terlibat dalam penelitian mengenai dampak eksplorasi migas di Selat Makassar, yang berfokus pada dampak sosial terhadap masyarakat pesisir. Penelitiannya tidak hanya memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, tetapi juga memberi dampak langsung terhadap kebijakan pemerintah dan masyarakat.
Pengabdian kepada Masyarakat dan Keterlibatan dalam Proyek-Proyek Strategis
Selain di dunia akademik dan penelitian, Prof. Adri Arief juga dikenal karena pengabdiannya di masyarakat.
Ia telah berpartisipasi dalam berbagai program yang mendukung masyarakat pesisir, seperti Studi Kelayakan Revitalisasi Tanjung Benoa di Bali pada 2013–2014.
Di proyek tersebut, ia menilai aspek sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat lokal, untuk memastikan bahwa revitalisasi kawasan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan menghormati nilai-nilai tradisional.
Pada 2021–2022, ia juga terlibat dalam pendampingan teknis sosial untuk masyarakat yang terdampak oleh eksplorasi migas di wilayah kerja PT Ente Nazionale Idrocarburi. Pendampingan ini membantu masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh proyek-proyek ekstraktif.
Kontribusi dalam Kebijakan Publik
Prof. Adri Arief memiliki kontribusi besar dalam perumusan kebijakan publik.
Sejak 2009, ia telah terlibat dalam penyusunan lebih dari 13 dokumen kebijakan, yang mencakup rencana pengelolaan kawasan pesisir, pengembangan kawasan ekonomi, serta zonasi konservasi perairan. Keterlibatannya ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya berfokus pada dunia akademik, tetapi juga aktif menjembatani riset ilmiah dengan kebijakan praktis di lapangan.
Karya Tulisan dan Buku-Buku Ilmiah
Selain jurnal ilmiah, Prof. Adri Arief juga dikenal sebagai penulis buku. Dalam lima tahun terakhir, ia telah menerbitkan 12 buku yang membahas isu-isu penting dalam dunia perikanan dan sosial ekonomi pesisir.
Beberapa bukunya, seperti “Nelayan Pulau Kecil dan Kapitalisme” dan “Pola Rekonsiliasi Konflik Nelayan,” telah mendapat sambutan luas di kalangan akademisi dan praktisi.
Karya-karya tersebut tidak hanya mengulas masalah ekonomi dan sosial, tetapi juga menyoroti aspek budaya dan ekologi masyarakat pesisir, serta memberikan wawasan yang berharga bagi pengambil kebijakan, peneliti muda, dan praktisi di sektor kelautan dan perikanan.
Penghargaan dan Pengakuan
Atas dedikasi dan kontribusinya, Prof. Adri Arief telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Piagam Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia: Satya Lencana Karya Satya X Tahun pada 2019. Penghargaan ini mencerminkan pengakuan terhadap karya-karya beliau yang telah memberi dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan di Indonesia.
Prof. Adri Arief juga sangat menjaga orisinalitas dan kualitas karya-karyanya.
Dalam lima tahun terakhir, ia berhasil memperoleh 16 Hak Cipta atas karya-karya ilmiah dan modul praktikum yang ia hasilkan. Karya-karya ini menjadi bukti bahwa ia tidak hanya berkontribusi dalam riset, tetapi juga dalam pelestarian dan pemanfaatan ilmu pengetahuan secara berkelanjutan.
Prof. Andi Adri Arief adalah sosok akademisi yang memiliki dedikasi tinggi terhadap ilmu pengetahuan, pengabdian masyarakat, dan kebijakan publik di ranah pesisir dan pulau-pulau kecil Indonesia.
Dengan kiprahnya yang luas di dunia akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat, ia telah memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ilmu perikanan dan kelautan di Indonesia, khususnya di kawasan timur.
Melalui berbagai riset dan buku yang telah diterbitkan, Prof. Adri Arief tidak hanya memperkaya literatur akademik, tetapi juga memberikan wawasan bagi kebijakan dan praktik di lapangan.
Dedikasinya sebagai pendidik, peneliti, dan praktisi menjadikannya teladan bagi generasi muda maritim di Indonesia.
Selamat atas pengukuhan sebagai Guru Besar Sosial Ekonomi Perikanan pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.
Redaksi Pelakita.ID
Editor: Kamaruddin Azis