PELAKITA.ID – Pada Rabu malam, 5 Maret 2025, Lembaga Maritim Nusantara LEMSA bersama Perhimpunan Burung Indonesia menggelar sosialisasi Program Kemitraan Wallacea di Desa Monsongan, Kabupaten Banggai Laut.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk menjaga kelestarian ekosistem laut sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan setempat.
Antusiasme dan Kolaborasi Multi-Pihak
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk nelayan, Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), tokoh agama, LSM lokal, serta perwakilan pemerintah desa.

Kehadiran Andi Faisal Alwi, representatif Perhimpunan Burung Indonesia, menegaskan pentingnya sinergi dalam mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan di wilayah Banggai Laut.
Kepala Desa Monsongan, Rahman M. Ndatah, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar program ini dapat menjadi solusi nyata bagi peningkatan taraf hidup nelayan tanpa mengorbankan keseimbangan lingkungan.
“Kami berharap kolaborasi ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan mendorong keterlibatan aktif dalam perlindungan laut,” ujarnya.
Tiga Pilar Utama Program Kemitraan Wallacea
Program ini berfokus pada tiga target utama yang menjadi pilar utama dalam pengelolaan sumber daya laut secara partisipati.
Pertama, Kesepakatan Tata Kelola Perlindungan Ekosistem Laut dengan menyusun aturan bersama terkait kawasan perlindungan laut berbasis kearifan lokal serta mendorong partisipasi nelayan dalam menjaga ekosistem pesisir dan perairan.
Kedua, Peningkatan Kapasitas Pengawasan Perikana melalui pelatihan bagi Pokmaswas dan nelayan dalam memantau praktik perikanan berkelanjutan serta penguatan mekanisme pelaporan dan tindakan terhadap aktivitas penangkapan ilegal.
Ketiga, Perluasan Jejaring Pengawasan Tingkat Kabupaten dengan membangun koordinasi antara desa, kecamatan, dan kabupaten dalam mengawal kebijakan perlindungan laut serta memfasilitasi kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum untuk menekan eksploitasi ilegal.

Dampak dan Harapan Ke Depan
Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penerima manfaat tetapi juga pelaku utama dalam menjaga kelestarian laut.
Pendekatan berbasis komunitas ini selaras dengan prinsip pembangunan kelautan yang berkeadilan, berbasis masyarakat, dan berwawasan lingkungan.
Lemsa bersama mitra akan terus mengawal implementasi program ini agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Dengan kolaborasi yang solid, ekosistem laut yang sehat dan kesejahteraan nelayan yang lebih baik bukan sekadar impian, tetapi sebuah kenyataan yang dapat diwujudkan bersama.
___
Lemsa untuk pembangunan kelautan yang berkeadilan, berbasis masyarakat, dan lingkungan.
___
Sumber FB Lembaga Maritim Nusantara