Loan dan Grant Warnai Program di KKP 2025, Dorongan Global untuk Kemajuan Kelautan dan Perikanan Indonesia

  • Whatsapp
Konservasi terumbu karang merupakan salah satu yang disasar (dok: Sangkarrang Ocean Dive)

PELAKITA.ID – Pelakita.ID mendapat daftar skema loan dan grant asal luar negeri untuk membiayai sejumlah program bidang kelautan dan perikanan.

Hal tersebut sebagai respon Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk terus memperkuat kerja sama internasional demi pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.

Melalui sejumlah proyek pinjaman dan hibah luar negeri pada tahun anggaran 2025, KKP menggarap berbagai inisiatif strategis di berbagai wilayah Indonesia—dari kawasan terluar hingga sentra produksi utama.

Pinjaman Luar Negeri: Infrastruktur dan Pasar Perikanan yang Tangguh

Sebanyak tujuh proyek pinjaman luar negeri dilaksanakan dengan dukungan dari lembaga-lembaga internasional, seperti World Bank, Asian Development Bank (ADB), Agence Française de Développement (AFD), dan Islamic Development Bank (IsDB). Proyek-proyek ini meliputi:

  1. Ocean for Prosperity – Infrastructure for Coral Reef Areas

    • Pendana: World Bank

    • Pelaksana: DJPKRL & DJPT

    • Lokasi: NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, Papua hingga Papua Barat

    • Fokus: Pembangunan infrastruktur ramah lingkungan di kawasan terumbu karang.

  2. Infrastructure Improvement for Shrimp Aquaculture (IISAP)

    • Pendana: ADB

    • Pelaksana: DJPB

    • Lokasi: Aceh, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulsel

    • Fokus: Peningkatan infrastruktur budidaya udang yang berkelanjutan.

  3. Outer Ring Fishing Ports Development (Eco Fishing Port)

    • Pendana: AFD

    • Pelaksana: DJPT

    • Lokasi: PPS Cilacap, PPS Bitung, PPS Belawan, dan PPS Kendari

    • Fokus: Pengembangan pelabuhan perikanan berbasis ramah lingkungan.

  4. Integrated Fishing Ports and International Fish Markets (Phase I & II)

    • Pendana: IsDB & ADB

    • Pelaksana: DJPT

    • Lokasi: PPN Bali, PPN Kejawanan, PPP Tegal, PPN Ambon, dan lainnya

    • Fokus: Integrasi pelabuhan dan pasar ikan bertaraf internasional.

Hibah Luar Negeri: Dukungan untuk Ekosistem Laut dan Kebijakan Berbasis Ilmu

Tiga hibah luar negeri juga mengalir sebagai bentuk dukungan pembangunan berkelanjutan:

  1. Ocean for Prosperity – Infrastructure for Coral Reef Areas

    • Pendana: World Bank

    • Pelaksana: DJPKRL

    • Lokasi: Wilayah pesisir dari NTB hingga Papua Barat

    • Fokus: Infrastruktur di kawasan terumbu karang melalui pendekatan konservatif.

  2. Towards Sustainable and Conversion-Free Aquaculture in Indonesia Seas Large Marine Ecosystem

    • Pendana: GEF

    • Pelaksana: DJPB

    • Lokasi: Jateng, Jatim, Bali, Sulsel

    • Fokus: Budidaya perikanan tanpa konversi lahan ekosistem penting.

  3. Evidence-Based and Sustainable Ocean Management in Indonesia

    • Pendana: AFD

    • Pelaksana: DJPT

    • Lokasi: PPS Belawan, Bitung, Cilacap, Kendari

    • Fokus: Perbaikan manajemen berbasis data di pelabuhan ring luar.

Kolaborasi Global untuk Kedaulatan Maritim Indonesia

Rangkaian proyek ini menunjukkan bagaimana sinergi antara KKP dan lembaga internasional diarahkan untuk:

  • Meningkatkan kualitas dan ketahanan infrastruktur kelautan-perikanan,

  • Memperkuat daya saing pasar ikan domestik dan internasional,

  • Menjaga ekosistem laut melalui pendekatan berbasis ilmu dan konservasi.

Dengan cakupan wilayah dari barat hingga timur Indonesia dan fokus pada berbagai aspek mulai dari terumbu karang, budidaya, hingga pasar ikan global, KKP menegaskan komitmennya dalam mendorong pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang inklusif dan berkelanjutan.

Penulis: K. Azis