PELAKITA.ID – Rani Dasayauri Bempa Mappangara, alumni SMA Negeri I Makassar dengan sejumlah prestasi dan posisi strategis baik semasa bersekolah di Smansa Makassar maupun saat menjadi alumni Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Unhas wafat, Selasa, 7 Januari 2025.
Informasi itu dibagikan Ustaz Kurniawan Djaya di grup WAG Smansa Makassar angkatan 89.
“Innalillahi wainnailaihi rodjiun, barusan teman kita om Rani, meninggal, mohon maaf apabila ada singkatan dosa dr om Rani.” Demikian berita yang dikirim pria yang juga karyawan Yayasan Kalla itu.
Ketua IKA Smansa 89 atau biasa disebut SOSBOFI, Dr Muhammad Ridwan Arif menyampaikan ucapan belasungkawa untuk ketua OSIS Smansa Makassar pada tahun 1989 itu.
“Selamat jalan sahabatku. Kami mendoakan semoga Allah memberi ampunan dan maghfirohnya, aamiin,” sebut Ridwan.
“Kita doakan semoga sahabat kita Rani Dasayauri Mappangara mendapat ampunan dan magfiroh dari Allah SWT. Kita semua memaafkan sahabat kita. Beliau orang baik dan sangat perhatian kepada kita semua,” tambah Ridwan.
“Innalillahi Wa Innailaihirojiun. Selamat jalan sahabatku yang baik hati, tidak terkira pertemuan kita di RS adalah yang terakhir saat engkau menggenggam tanganku erat tidak mau untuk di lepas,” tulis alumni 89 lainnya, Herry Theurubun.
”Saat engkau juga mengucapkan lafas Istighfar bersama sama. Saat itu sulit rasanya melepasmu. Selamat jalan saudaraku Rani Dasayauri Bin Mappangara, Insha Allah husnul khatimah. Allahumagfirlahu Warhamhu Waafihi Waafuanhu,” tulis Herry di Jakarta.
Andi Nasrun Tahir, ketua IKA Smansa Makassar periode 2020-2024, menyampaikan ucapan belasungkawa untuk ketua IKA Smansa Makassar periode pertama itu.
” Kullu nafsin dzaiqotul maut. setiap yang berjiwa akan merasakan kematian. Turut berdukacita yang dalam atas berpulangnya, saudara dan sahabat kita Rani Dasayauri Mappangara,” sebut Andi Nasrun.
”Semoga almarhum husnul khotimah, mendapat tempat yang terbaik disisi Allah SWT, diterima segala amal ibadahnya, diampuni kekhilafannya, menjadikan kuburnya Raudhah min Riyaadhil Jannah, dan semua keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” jelas pria yang akrab disapa Chilunk ini.
”Allahummagh firlahu warhamhu wa’aafihi wa’fuanhu. Ya Allah, ampunilah, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah almarhum,” doanya.
Ketua umum IKA Smansa Makassar, Andi Ina Kartika Sari menyampaikan rasa duka cita mendalam untuk Rani Dasayauri Mappangara.
“Atas nama pengurus IKA Smansa Makassar dan juga sebagai adindanya yang selama ini telah mengenal dengan baiik kanda Rani, menyampaikan duka cita mendalam atas wafattnya kanda Rani,” sebut Andi Ina.
Dia mendoakan semoga Rani Dasayauri Bempa Mappangara husnul khatiman dan diterima di sisi Allah SWT.
“Insyah Allah husnul khatimah untuk kanda Rani, kanda panutan untuk kami di Smansa Makassar,” sebut Andi Ina.
Ucapan dukacita datang dari sahabat dekat Rani selama di Makassar dan Jakarta.
Beberapa nama yang sempat terbaca seperti Muhammad Arafat, Syukur, Acca Hamid, Andi Syafril Aink, Anwar Mheda Rauf, Marhanuddin, Anto Djafar, Aji Rahardjo, Hasbullah, Ida Sofyan, Opik hingga alumni dari luar Makassar seperti Herry Johannis Manado, Octavianus Tarakan, hingga Ridzky Pirhatri Tjahjanto di Jakarta.
Didoakan di Masjid Ar Rasyid Smansa 89
Keluarga besar Smansa 89 sejak mengetahui kalau Rani D. Mappangara sakit telah menggelar doa bersama pekan ini di Masjid Ar Rasyid Smansa 89 di Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya.
Selain mendoakan digelar pula tadarusan, penyampaian tausiah Islam dan berbagi santunan untuk anak-anak masjid.
Rani adalah ketua IKA Smansa Makassar angkatan 89 sejak tahun 2000-an, menjabat dua periode dan merupakan alumni Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.
Rani adalah salah satu putra kesayangan tokoh Sulsel, Kolonel (TNI) Bempa Mappangara, ketua DPRD Sulawesi Selatan di masanya.
Salah seorang kakak Rani adalah perwira senior di Kesatuan Zipur dan saat ini bertugas di Jawa Barat dan juga merupakan alumni SMA Negeri I Makassar.
Rani dalam lima tahun terakhir tinggal di Jakarta di Kawasan Rawajati Jakarta Selatan dan bekerja di salah satu perusahaan BUMN Asuransi.
Yansi Tenu, sahabat Rani di Jakarta menyebut semasa kuliah di Unhas, Rani pernah setahun kuliah di Fakultas Elektro Unhas sebelum pindah ke Fakultas Ekonomi di kampus yang sama.
Sejumlah komunitas, angkatan di SMA Negeri I Makassar menyampaikan rasa duka cita mendalam. Di grup WAG Hometown Kopizone kepergiaan Rani mendapat ucapan haru dari sejumlah temannya.
Rani adalah salah satu Kopizoner, jauh sebelumnya. Dia bahkan sempat menjadikan Kopizone sebagai pusat kegiatan usaha persepeedaan tahun 2000-an.
Hermansyah Edy atau Om Oher menuliskan ucapan belasungkawa di grup Kopizone.
”Selamat jalan dindaku Rani,, saya bersaksi kau orang yang baik, semoga seluruh amal ibadahmu diterima dan diampuni dosa-dosamu, Alfateha sahabat,” tulis dosen Fanogis Unhas di masanya ini.
Salah satu pendiri Hometown Kopizone, Awaluddin Lasena menyampaikan belasungkawa.
“Selamat jalan adinda,semoga dimudahkan jalan panjangnya, diterima di sisi Allah SWT. Insha Allah husnul khatimah,” ucap Awal yang juga alumni Smansa 87 Makassar ini.
“Sedihku dengar ini berita duka, almarhum salah satu sobat terbaik kami di Kopizone. Sempat ji ke Kopizone setelah acara Reuninya Smansa 89 di Malino,,” ungkap Awal.
Penulis, terakhir kali bertemu dengannya pada pelaksanaan Reuni 35 Tahun Smansa Makassar di Kota Malino September 2024.
Selamat jalan bro RDM!
____
Bagi kawan-kawan yang ingin melayat bisa datang ke alamat ini
Jl. Zeni AD VI Rawajati Jakarta Selatan
Penulis Denun