PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin melalui Puslitbang Kependudukan dan Gender kerja sama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Ikatan Alumni Australia Sul-Sel, dan Organization for Women and Science for Developing World – Indonesia National Chapter menyelenggarakan seminar dengan tema “Women’s Roles in Business and Inclusivity”.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari perempuan internasional tersebut berlangsung mulai pukul 14.00 Wita di Science Techno Park, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Jumat (08/03).
Hadir sebagai narasumber yakni Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi Unhas (Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum), Sri Fatmawati, S.Si., M.Sc., Ph.D (President of OWSD), Philippa Amstrong (Acting Australian Consul General in Makassar) dan Ramlah Wahyudin (Owner and Founder Cafe Mella House of Donut/Donat Tuli).
Mengawali kegiatan, Dr. Irma Andriani, S.Si.,M.Si., selaku Ketua Puslitbang Kependudukan dan Gender dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan para narasumber untuk berbagi informasi dan pengalaman.
Menurutnya, perempuan masih belum didudukan pada tempatnya atau selayaknya walaupun hal ini tidak tergeneralkan.
“Ini menjadi momentum untuk kita berdiskusi. Secara umum, Unhas secara konsisten hadir sebagai kampus yang responsove dan inklusif. Melalui ruang diskusi seperti ini akan hadir ide dan gagasan bagaimana perempuan hadir dan berperan dalam berbagai aspek kehidupan,” jelas Irma.
Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.S.c.
Dalam sambutannya, Prof JJ memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan, dirinya juga menyatakan pentingnya perempuan sebagai pilar utama dalam pembangunan bangsa.
Menurutnya, forum ini hadir sebagai ruang dialog terbuka untuk memperkuat peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis.
Lebih lanjut, Prof JJ menambahkan perlunya peningkatan kesadaran akan pentingnya inklusivitas dan kesetaraan gender dalam setiap lapisan masyarakat.
“Dalam era yang semakin berkembang keberagaman dan inklusivitas dianggap sebagai kunci sukses dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan masyarakat yang adil,” kata Rektor.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena membuka ruang dialog yang lebih inklusif mengenai peran perempuan. Seminar ini menjadi momentum penting dalam memperingati Hari Perempuan Internasional, di mana keberagaman dan inklusivitas menjadi salah satu kunci menciptakan sebuah masyarakat yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua,” jelas Prof. JJ.
Setelah pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan paparan materi para narasumber. Pada kesempatan ini juga, Ketua Dharma Wanita (DWP) Ny. Hartati Tanti Jamaluddin Jompa dinobatkan sebagai “Gender Champion Unhas”, bentuk apresiasi kepada perempuan atas peran, dedikasi dan kontribusinya kepada lingkungan dan masyarakat.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 17.00 Wita. (*)