Darwis Ismail buktikan janji sumbang 100 juta untuk Dana Abadi Unhas

  • Whatsapp
Dariws Ismail, ketua Ikatan Sarjana Kelautan Unhas (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Ketua Ikatana Sarjana Kelautan (ISLA) Universitas Hasanuddin, Darwis Ismail atas nama alumni Ilmu Kelautan Unhas membuktikan janjinya untuk ikut mengisi kas ‘Dana Abadi’ Unhas yang saat ini disebut jauh dari memadai jika dibanding kampus-kampus lain di Indonesia.

Situasi tersebut juga pernah diakui oleh Rektor Unhas terpilih Prof Jamaluddin Jompa tidak lama setelah pelantikannya. Pada acara gerak jalan santai yang digelar IKA Unhas, Rektor JJ meski tak menyebut angka pasti tapi jelas sekali menyebut isi kas Dana Abadi jauh di bawah harapan.

“Alhamdulillah kemarin ISLA sudah transfer 100 juta buat Dana Abadi Unhas semoga bisa  contoh buat ika alumni lainnya,” jawab Darwis Ismail saat dikonfirmasi Pelakita.ID, 12 September 2022.

Menurutnya, bukti pengiriman dana sudah disampaikan ke pihak rektorat dalam hal ini Prof Farida Patittingi yang memang mengurusi alumni.

Read More

Dana Abadi secara umum, untuk hampir semua perguruan tinggi menjelaskan adalah dana yang dibentuk oleh Universitas dengan tujuan untuk menghimpun sejumlah dana yang akan dikelola secara khusus sehingga hasil dari pengelolaan dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung Tridarma Perguruan Tinggi tanpa mengurangi nilai pokok dana tersebut.

Sebagai perbandingan, UI salah satu kampus terbesar di Indonesia menargetkan 10 miliar sebagai dana pokok tersebut tahun ini.  Kampus lain seperti UGM membuka keran pemasukan dana abadi dari perusahaan-perusahaan sebagai contoh perusahaan Sukanto Tanoto memberi sumbangan 1 miliat untuk Dana Abadi UGM.

“Kita juga tentu berharap semakn banyak yang ikut membantu pengisian Dana Abadi Unhas ini. Sebagai salah satu perguruan tinggi terbesar di Indonesia Timur, Unhas perlu sumberdaya lebih dari cukup untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tingginya. Kita percata Rektor dan jajarannya mampu mengemban misi ini dengan baik,” puji Darwis, pengusaha dan politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.

Alumni Kelautan Unhas angkatan 1992 ini juga berharap agar kampus, melalui direktorat kealumnian dapat melibatkan mitra-mitra strategis terutama dari alumni Kelautan untuk ikut bersama membangun wilayah peissir dan pulau-pulau di Sulawesi Selatan.

“Bisa bersama mendesain program pemberdayaan masyarakat pesisir, mulai dari Selayar hingga Luwu Timur. Kantong kemiskinan masih banyak di pesisir dan pulau-pulau kecil. Saatnya Unhas maju ke garis depan sebagai pendorong perubahan itu,” pungkasnya.

Hayooo, dukung program Dana Abadi Unhas!

 

Editor: K. Azis

Related posts