Menikmati Shisha Puang Bro, alternatif relaksasi di Jakarta Pusat

  • Whatsapp
Shisha Puang Bro di Jakarta Pusat (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Ir.Andi Razak Wawo, praktisi minyak dan gas bumi asal Makassar berbagi kabar kalau saat ini dirinya sedang mengelola wahana relaksasi, tempat bersantai dan silaturahmi antar kolega dan relasi bisnis bernama Shisha Puang Bro di Jakarta.

Sosok yang juga Ketua FA-PETISI (Forum Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia) dan kerap disapa Puang Bro ini menyebut Shisha atau hookah adalah istilah dari dari Mesir untuk menyebut pipa air dengan tabung panjang yang terhubung ke sebuah wadah.

Read More

“Nah, pipa ini digunakan untuk mengisap campuran tembakau rasa buah yang dibakar di atas wadah dengan menggunakan pembakar atau arang khas,” ucapnya.

“Shisha Puang Bro di Shisha Cafe ARTotel Hotel Jakarta Pusat siap menerima kunjungan para bro. curhatan para bro,” kata Puang Bro dengan antusias.

“Di sini kita bisa lebih santai, tanpa batas, tinggalkan sejenak kepenatan, mari hisap dalam shisha, relaksasi maksimal bersama Puang Bro,” ajaknya.

Pembaca sekalian, shisha atau hookah, telah dikenal luas oleh masyarakat luas di seluruh dunia dari yang muda hingga yang tua. Sisha dinikmati oleh kalangan biasa hingga kelas elite. Bukan hanya para bro, para sis juga kerap menikmatinya.

“Jadi shisha adalah gaya merokok tembakau khas Timur Tengah yang telah menjadi tren di kalangan masyarakat dunia hingga Jakarta ini,” tambah Puang Bro.

Menurutnya, cara merokok shisha berbeda cara merokok tembakau pada umumnya. Shisha memiliki alat dalam bentuk tabung yang kemudian akan diisi dengan air di bagian vas.

Pada tabung, tembakau dipanaskan menggunakan arang yang telah berbentuk seperti batubara. “Pada tembakau yang digunakan terdapat aroma rasa buah yang akan memberikan kesan segar bagi yang mengisapnya,” jelas Puang Bro..

Asal usul shisa disebut dari India di Istana Kaisar Mughal Akbar (1542-1605) diperkenalkannya tembakau oleh orang Eropa ke India. Informasi kedua menyebut datang dari Dinasti Safawa Persia, yang kemudian menyebarkan Timur ke anak benua, yaitu India pada waktu itu.

 

Editor: K. Azis

Related posts