IKA Unhas gelar Temu Ilmiah ‘Ke-Indonesia dari Timur’, Prof Idrus Paturusi: Pemimpin harus fokus

  • Whatsapp
Suasana pembukaan acara Temu Ilmiah Nasional IKA Unhas (dok: Pelakita.ID)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Panitia Mubes IKA Unhas menggelar Temu Ilmiah Nasional IKA Unhas bertema Membincang ke-Indonesiaan dari Timur di Aula Prof Baharuddin Lopa, S.H, Fakultas Hukum Unhas, Kamis, 3/2/2022.

Acara dibuka ketua harian IKA Unhas, Prof Dr idrus A., Paturusi, Sp.OG dan dihadiri peserta  luring dan daring, dan hingga berita ini ditulis ada 185 peserta daring telah siap online.

Read More

Dalam sambutannya, Prof Idrus mengaku membaca momentum positif terkait IKA Unhas ke depan. Dia mengaku baru saja mengikuti pelantikan IKA Perikanan, IFA Fisip, dan IKA Pertanian. Meski disadari juga bahwa semasa kepempimpinannya, IKA Unhas ‘belum jelas seperti apa’.

“Semoga Mubes ini berjalan sesuai yang direncanakan. Data-data alumni kita mencapai 202 ribu. Jaman saya Rektor sudah ada 140 ribu alumni,” ungkapnya.

Prof Idrus menyatakan bahwa IKA Unhas punya potensi besar.  “Oleh sebab itu, yang memimpin nanti harus fokus. Saat melantik di IKA Pertanian, saya ngobrol dengan Pak Amran, katanya, mudah-mudahan ketua IKA bukan cuma cari cap, dan keliling-keling, itu kita nggak mau,” sebut Prof Idrus.

Dia juga mengapresiasi pencapaian Unhas semasa kepempimpinan Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu Unhas menjadi terbaik di luar Jawa.

“ Sinergisme antara IKA dan Universitas harus sejalan, dan luar biasa, coba lihat apa kurangnya yang ada di Unhas?” katanya. Prof Idrus membandingkan suasana 20 tahun lalu dan sekarang sebagai banyak perubahan,

“Melihat fasilitas yang ada luar biasa, menjadi tugas kita untuk menjaga, kita harus kawal,” harapnya.

Sementara itu, Muhammad Ismak, atas nama ketua panitia Mubes IKA Unhas menyampaikan terima kasih kepada Dekan FH Unhas, Prof Farida Patittingi yang telah memfasilitasi penyediaan ruangan Prof Baharuddin Lopa S.H untuk Temu Ilmiah ini.

Symposium ilmiah ini sebagai bagian dari acara menuju Mubes IKA dan akan dibuka resmi besok di Four Points, tujuan kegiatan temu ilmiah ini adalah sebagai forum ilmiah untuk memberikan masukan dari berbagi sudut pandang,” katanya.

“Semoga bisa digunakan oleh stakeholder pembuat kebijakan Indonesia bagian timur, apalagi dikatikan IKN, jangan sampai hanya berharap di ruangan ini,” tandasnya.

Ismak berharap adanya poin-poin penting yang dapat digunakan IKA Unhas ke depan. “Siapa pun akan terpiih agar bisa menyatukan potensi dan ikatan Unhas, di Indonesia,” tambahnya.

Temu Ilmiah ini menghadirkan 15 pemteri, peserta daring dan luring, di antaranya Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, Prof Jamaluddin Jompa hingga Andi Amran Sulaeman hingga wali kota Danny Pomanto. Saat penbukaan, telah hadir di ketiga termasuk Dr Syarkawi Rauf.

Temu ilmiah dimoderatori oleh dosen Sosiologi Unviersitas Hasanuddin, Dr Sawedi Muhammad dan akan dilaksanakan dalam dua sesi pemaparan.  Pemapar pertama adalah Rektor Unhas, Prof Dwia Pulubuhu lalu dilanjutkan Prof Jamaluddin Jompa.

“15 pemateri dari  alumni Univesritas Hasanuddin yang sudah berkiprah, baik nasional maupun internasiolnal, dan kita juga selenggarakan sesuai protokol pandemi,” tandas Ismak.

 

Editor: K. Azis

 

Related posts