MWA Unhas bahas persetujuan pembukaan Prodi Teknologi Hasil Perikanan FIKP

  • Whatsapp
Para peserta pertemuan membahas pembentukan Prodi Teknologi Hasil Perikanan (dok: Humas Unhas)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan rapat terbatas dalam rangka membahas persetujuan pembukaan Program Studi Strata Satu (S1) Teknologi Hasil Perikanan (THP) pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP).

Kegiatan berlangsung pukul 14.00 Wita melalui aplikasi zoom meeting, Jumat (13/11).

Read More

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua MWA Unhas, Prof. Dr. Ir. Ambo Ala, MS., dan dihadiri anggota MWA, Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas (Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP), Dekan FIKP beserta Tim Gugus Tugas pembentukan Prodi S1 Teknologi Hasil Perikanan.

Mengawali kegiatan, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Muh.Restu, MP., menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian upaya mendorong pengembangan prodi baru di Unhas.

Saat ini, FIKP Unhas fokus pada pengembangan sumber daya. Sementara masalah pengelolaan hasil perikanan juga merupakan bagian yang sama pentingnya. Kehadiran prodi ini untuk mengoptimalkan peran FIKP dalam bidang pengolahan hasil perikanan.

Dekan FIKP Unhas (Dr. Ir. St. Aisjah Farhum, M.Si), menjelaskan latar belakang pembukaan prodi baru tersebut.

Keberadaan Prodi THP dasarnya selaras dengan rencana strategis, visi dan misi FIKP secara khusus dan Unhas secara umum. Prodi ini memiliki keunggulan dalam pengembangan bidang ilmu THP yang tentunya akan berkontribusi terhadap pembangunan perikanan Indonesia.

“Pengembangan bidang kajian THP mengacu pada pohon ilmu perikanan sesuai nomenklatur DIKTI dengan pengembangan sub bidang sistem penanganan hasil perikanan, teknologi pengawetan dan pengelolaan hasil perikanan serta mutu dan keamanan produk perikanan,” jelas Aisjah.

Pada dasarnya, FIKP Unhas telah lama memiliki THP. Namun, saat ini masih menjadi konsentrasi di bawah prodi pemanfaatan sumberdaya perikanan.

Sehingga, sesuai dengan beberapa pertimbangan indikator penilaian seperti ketersedian tenaga pengajar, kurikulum, sarana prasarana, potensi serta prospek alumni yang menjanjikan, maka THP layak untuk mandiri sebagai program studi tersendiri.

MWA Unhas membahas isu-isu terkait rencana pengembangan dan tantangan yang mungkin dihadapi. Juga didiskusikan bagaimana mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada masa mendatang terkait pembukaan prodi tersebut.

Pada akhir rapat, diputuskan bahwa pembukaan program studi Teknologi Hasil Perikanan Program Sarjana FIKP Unhas mendapatkan persetujuan oleh MWA Unhas. Kegiatan berlangsung lancar hingga berakhirnya kegiatan pukul 15.30 Wita.(*/mir)

Related posts