Webinar terkait peranan OJK warnai perayaan 25 tahun program doktor ekonomi Unhas

  • Whatsapp
Dr Anas Iswanto Makkatutu saat menjadi pembicara terkait peranan OJK (dok: istimewa)

DPRD Makassar

“OJK perlu memperluas literasi dan penetrasi layanan dan produk jasa keuangan, edukasi terhadap masyarakat juga harus terus dilakukan.” Dr Anas Iswanto Makkatutu pada webinar 25 tahun Program Doktor Ekonomi Unhas.

 

Read More

PELAKITA.ID- Webinar nasional tentang Peranan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional pada Masa Pandemi COVID-19 dilaksanakan secara daring pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Pelaksanaan acara ini dalam rangka Dies Natalis FEB-UNHAS yang ke-72 dan perayaan 25 Tahun Program Doktor Ekonomi Unhas.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas, Prof. Dr. Abd. Rahman Kadir dalam sambutan pembukaannya mengatakan menyambut baik acara ini dengan harapan webinar nasional ini dapat memberikan pemikiran-pemikiran untuk pemulihan ekonomi nasional.

“Pemulihan ekonomi nasional di era kenormalan baru yang berfokus pada beberapa prioritas sinergi kebijakan baik secara nasional,  maupun skala daerah masing-masing, khususnya peran yang menjadi tanggungjawab oleh OJK berdasarkan Perpu 01 tahun 2020,” kata Prof Abd Rahman.

Sebagai narasumber pertama adalah Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dr. Amir Uskara, M.Kes.

Amir menyoroti berbagai stimulus dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) seperti bantuan produktif usaha mikro, subsidi bunga, penjaminan kredit yang telah diluncurkan oleh Pemerintah untuk menopang kelangsungan UMKM.

“Meski demikian, realisasinya baru mencapai 36,6 persen per pertengahan September lalu, maka upaya akselerasi perlu terus ditingkatkan,” harapnya.

Para peserta webinar 25 tahun program doktor ekonomi Unhas (dok: istimewa)

Sementara itu, dosen FEB Unhas sebagai narasumber kedua, Dr. Anas Iswanto Anwar, SE., MA., menyampaikan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah yang bertugas mengatur dan mengawasi kegiatan industri jasa keuangan secara terpadu, maka kordinasi dengan BI harus terus dilakukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.

“Selain itu, perlu memperluas literasi dan penetrasi layanan dan produk jasa keuangan, edukasi terhadap masyarakat juga harus terus dilakukan,” kata Anas pada webinar nasional yang dimoderatori oleh Dr. Mursalim Nohong ini.

Materi yang disampaikan pembicara direspon dengan antusias oleh peserta melalui berbagai komentar, pertanyaan dalam diskusi yang diikuti lebiih dari 200 peserta.

Anggota DPR-RI Amir Uskara saat menjadi pembicara pada webnar terkait peranan OJK (dok: istimewa)

Pada penutupan webinar, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 6 Sulampua, Moh. Nurdin Subandi mengutarakan kondisi dunia perbankan dan IKNB di Sulawesi Selatan setelah OJK melaksanakan program-program pemulihan ekonomi nasional.

Relevan dengan perayaan Dies Natalis tersebut, beberapa kegiatan lain juga diagendakan dalam rangka seperempat abad Program Doktor Ilmu Ekonomi Unhas, antara lain Bakti Sosial, Kuliah Umum oleh Pj. Bupati Luwu Timur, Dr. Iqbal Suaib yang juga adalah alumni Doktor Ekonomi Unhas.

“Disertai pula acara peluncuran buku (Book Chapter) dalam rangka 25 Tahun Program Doktor Ekonomi Unhas,” jelas ketua panitia, Saor Silitonga.(*)

 

Ediotor: K. Azis

Related posts