Wagub Sultra Hugua Bersua Kolega Jepang, Bahas Peluang Kerja Sama

  • Whatsapp
Wagub Sultra Ir Hugua bersua kawan lamanya, Motoyuki Nishida di Jakarta, Selasa, 25/2/2025 (dok: Istimewa)

PELAKITA.ID – Tenaga ahli pembangunan asal Jepang, Motoyuki Nishida, menyatakan kebahagiaannya setelah bertemu kembali dengan teman lamanya, Ir. Hugua.

Hugua. Aktivis LSM yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara ini telah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo pada Kamis, 20 Februari 2025.

Pertemuan antara Nishida dan Wagub Sultra Hugua sekaligus Bupagti dua periode di Wakatobi itu berlangsung di Kantor Pembantu Pemerintah Sultra di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

“Pertemuan ini menyoroti pentingnya hubungan harmonis antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan, termasuk menjajaki peluang kerja sama,” ungkap Nishida, yang saat ini bekerja pada proyek penguatan tenaga kerja Indonesia di Kementerian Ketenagakerjaan.

“Kami juga berdiskusi mengenai penguatan tata kelola, penempatan, serta perlindungan pekerja migran antara pemerintah Indonesia dan pihak di Jepang,” tambahnya.

Nishida dan Hugua sebelumnya pernah bekerja sama dalam Proyek Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk Program Pemberdayaan Masyarakat pada dekade 2010-an.

Menurut Nishida, pertemuan tersebut menghasilkan kesepahaman bahwa harmonisasi hubungan antara pemerintah pusat dan daerah membawa berbagai manfaat signifikan. Salah satunya adalah keseimbangan kewenangan, yang memungkinkan koordinasi antara kedua pihak berjalan selaras tanpa tumpang tindih atau konflik.

Pertemuan dua kolega, Ir Hugua dan Motoyokui Nishida (dok: Istimewa)

Topik lain yang dibahas mencakup efektivitas pemerintahan, termasuk sinergi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan program.

Sebagai informasi, sudah ada surat perjanjian kerja sama penguatan tenaga kerja migran yang melibatkan tiga kementerian, yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Kami juga membahas kerja sama dengan kolega yang pernah terlibat dalam proyek JICA. Banyak daerah, seperti Sulawesi, memiliki kepala daerah yang berpengalaman dalam kerja sama dengan JICA atau pemerintah Jepang,” jelas Nishida.

“Misalnya di Wajo, kami sedang menunggu perkembangan terkait kerja sama pemagangan bagi pemuda setempat untuk bekerja di Jepang,” lanjutnya.

Selain Ir. Hugua, Nishida juga memiliki hubungan baik dengan Ashar Karateng, Ketua Tim Pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Wajo. Andi Rosman dan Baso Rakhmanuddin. Seperti Hugua, Ashar juga memiliki pengalaman bekerja sama dengan JICA dan Nishida.

Salah satu poin penting dalam perbincangan Nishida dengan Ir Hugua adalah perlunya pemerintah daerah memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

“Poin menariknya, kami sepakat bahwa harmonisasi hubungan antara pemerintah pusat dan daerah adalah faktor kunci dalam mencapai keberhasilan pembangunan nasional,” ungkap Nishida.

“Dengan kerja sama yang erat, berbagai tantangan dapat diselesaikan lebih efektif, sehingga kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” tambahnya.

Bagi Nishida, Ir. Hugua sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara yang baru dilantik diharapkan mampu menjalankan peran ini dengan optimal demi kemajuan daerah dan bangsa.

Penulis: K. Azis