Rombongan IKA Unhas Sulsel jajal keunggulan Sentra Kuliner Kamanre (bagian 1)

  • Whatsapp
Pengunjung meenikmati sajian kapurung di Sentra Kuliner Kamanre (dok: Pelakita.ID)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Sentra Wisata Kuliner Kamanre Luwu menjadi destinasi kuliner rombongan pengurus IKA Unhas Wilayah Sulawesi Selatan yang sedang menggelar tur ke Luwu Raya, Jumat, 19 Maret 2023.

“Kita makan siang di Kamanre, di Sentra Kuliner Kamanre,” jelas Harun Ar Rasyid ketua harian IKA Unhas Sulsel kepada Pelakita.ID setelah melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Belopa.

Kunjungan selama tiga hari itu untuk pelantikan IKA Unhas Luwu Timur dan Kota Palopo, Sabtu dan Minggu 20 dan 21 Maret 2023. Hadir Ketua IKA Unhas Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto.

Read More

Penampakan Sentra Kuliner Kamanre (dok: Pelakita.ID)

Sentra kuliner ini terletak di Desa Bungaeja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu.

Lokasi parkirnya amat luas, terdapat sejumlah gazebo, ruang tempat kuliner utama berikut dapur yang toilet yang bersih.

Untuk anak-anak atau yang ingin bermain di kolam, tersedia bebek-bebek yang bisa dikayuh.

Pallukacci khas Kamanre (dok: pelakita.ID)

Khas Luwu Raya

Pelakita.ID yang iku dalam rombongan bergegas ke ruang makan utama sudah mendapat aneka sajian yang luar biasa. Sajian yang merepresentasi kuliner khas Luwu Raya.

Di meja sudah tersedia aneka hidangan, ada dange, udang besar berbalur serut mangga, pallukacci bandeng, kapurung dan ayam goreng serta ikan bakar laut dan air tawar.

Letak Sentra Kuliner Kamanre (dok: pelakita.ID)

Pacco serupa sashimi karena berbahan baku ikan namun tanpa pemasakan atau pembakaran. Pacco’ berlumur asam cuka atau jeruk nipis.

Pacco’ nikmat bersama cabai rawit yang telah dihaluskan terlebih dahulu. Pacco’ biasanya disajikan dengan dange, olahan makanan dari sagu serupa roti kering yang berbentuk persegi panjang.

Berikutnya adalah Lawa’. Ini merupakan olahan lanjutan dari pacco’, namun rasanya sudah tidak sepedas pacco’. Lawa’ berbahan baku olahan pacco’ yang kemudian dicampurkan dengan sayuran dan kelapa.

Dange yang disebutkan sebelumnya adalah olahan dari sagu yang menyerupai roti kering, dengan tekstur agak kasar. Dange biasanya disajikan dengan pacco’ dan lawa’.

Sajian di Sentra Kuliner Kamanre (dok: Pelakita.ID)

Yang paling terkenal adalah kapurung. Kapurung menyerupai papeda, yang dicampur dengan sayur, ayam atau ikan dan udang. Tergantung selera.

Ketua IKA Unhas Sulsel Moh Ramdhan Pomanto mengaku menikmati sajian di Sentra Kuliner Kamanre ini terutama pisang goreng dan air kelapa muda.

“Di sini banyak pilihan, sejumlah menu khas Luwu bisa kita pesan, apalagi tempatnya memang asik dan mudah dijangkau tawwa,” pujinya.

Pria yang akrab disapa Danny itu datang bersama H. Majid Tahir dan sejumlah pengurus IKA Unhas Wilayah Sulsel.

Nyaman

Ema, aktivis anti korupsi dan pemberdayaan perempuan mengakui menikmati sajian kapurung dan aneka kuliner di Sentra Kuliner Kamanre.

Pengunjung menikmati suasana nyaman di Sentra Kuliner Kamanre (dok: Pelakita.ID)

“Enak sekali kapurungnya, belum lagi bisaki mennikmati air kelapa muda,” ucapnya saat ditanya Pelakita.ID

Sementara itu, Didin, pria yang mengaku asal Palopo menyebut tempat kuliner ini ini sangat mudah dijangkai dan bisa jadi alternatif bagi pejalan atau pengendara yang sedang melintas di Poros Luwu Raya. Persisnya di Jalur Kamanre.

“ini salah satu alternatif kuliner yang pantas dijajal.  Tempatnya asik dan nyaman,” ucaonya.

“Jangan lupa, kopinya juga enak,” ucao Didin yang juga aktivis dan pewarta Klik Hijau ini.

 

Penulis: K. Azis

Related posts