PELAKITA.ID – Semarak dan gairah warga dunia pada gelaran Piala Dunia 2022 sungguh luar biasa. Sejumlah kejutan, drama pun, telah menghiasi event empat tahunan yang sedang berlangsung di Qatar ini.
Dunia yang bergembira dengan proses dan hasil gelaran itu menjadi harapan bahwa umat manusia bisa bersatu dengan membawa panji-panji sportivitas dan persaudaraan.
Ada semangat baru tentang kebangkitan sepakbola Asia dan Afrika dan mampu beprestasi lebih jauh dan mengalahkan hegemoni Benua Biru dan Amerika Latin.
“Saya kira iya, kita semua sedang merayakan hakikat olahraga yaitu persaudaraan, sportivitas dan bagaimana berjiwa besar menerima hasil perjuangan,” ucap Ni’matullah Erbe, ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan kepada Pelakita.ID, Senin, 12/12.
Dia berharap pertemuan Argentina dan Croatia yang akan digelar tanggal 13 Desember, lalu Prancis dan Maroko pada 14 Desember bisa memberikan kejutan manis atau menghadirkan juara terbaik.
“Tapi saya punya pandangan lain, kalau bukan Prancis, ya Maroko,” ujarnya.
“Kalau lihat cara bermain dan skuat tim yang ada sejak babak penyisihan, maka saya prediksi juara dunia akan berasal dari hasil pertandingan antara Prancis dan Maroko,” jelas Ni’matullah.
“Itu berarti tim yang memenangkan pertandingan semi final tersebut, menurut hemat saya, akan berpeluang besar jadi juara,” jelasnya.
Aktivis pergerakan mahasiswa Unhas tahun akhir 80-an hingga awal 90-an ini menyatakan alasannya kedua tim itu Prancis dan Maroko memiliki formasi anggota tim yang cukup lengkap di semua lini.
“Saya kira, kedua tim itu tidak terlalu bergantung pada figur tertentu, banyak yang bisa bikin gol. Mental bertanding mereka sangat kuat,” kunci pria yang akrab disapa KB ini.
Dia juga mengakui bahwa sejauh ini dia adalah fans Jerman sementara dua anak remajanya pengagum Kesebelasan Spanyol.
“Saya akui, saya fans Jerman sejak 20 tahun terakhir, tapi saya bisa mengambil hikmah dari perjalanan Maroko dan Prancis sejauh ini di Qatar 2022,” tambahnya.
“Saya menikmati Piala Dunia ini, ada inspirasi tentang perlunya kerjasama tim, kesabaran dan jangam lupa doa ibu,” pungkas KB.
Editor: K. Azis
