Gubernur Andi Sudirman bantu nelayan Bulukumba perahu 15 groston

  • Whatsapp
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman saat meninjau perahu bantun dari Pemprov melalui DKP Provinsi (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Nelayan asal Kecamatan Bonto Bahari, bernama Muhammad Arifin merasa bersyukur atas bantuan kapal 15 GT dari Pemprov Sulsel. Hal itu disampaikan Arifin menanggapi KUB Bambera yang di dalamnya, dirinya bersama beberapa nelayan mendapatkan bantuan kapal nelayan.

“Kami atas nama KUB Bambera menyampaikan terima kasih kepada bapak Gubernur Sulawesi Selatan, bapak Andi Sudirman Sulaiman atas bantuan kapal nelayan oleh Pemprov Sulsel,” ucapnya.

Ia pun bercerita dirinya bersama nelayan di KUB Bambera biasanya melaut hanya menggunakan perahu kecil. “Dulunya kita melaut, cuma dipinggir-pinggir saja, tidak bisa jauh-jauh melaut, karena kami menggunakan perahu katinting atau sampan,” katanya.

Read More

“Alhamdulillah, jika diserahkan nantinya kami bisa melaut ditempat yang jauh, jadi bisa mendapatkan banyak hasil tangkap ikan,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meninjau kapal 15 GT yang akan diberikan untuk KUB Bambera di tempat sementara berlabuhnya kapal di Sungai Bentenge, Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Senin (13/6/2022).

“Hari ini meninjau kapal nelayan bantuan Pemprov Sulsel di Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba. Bantuan kapal ini akan segera dibagikan kepada penerima KUB Bambera, Kecamatan Bonto Bahari,” tuturnya.

“Kami senang mendengar nelayan, yang berharap dengan kapal ini akan bisa meningkatkan hasil tangkap ikan, karena mereka mengaku biasanya melaut hanya menggunakan perahu sampan. Tentu diharapkan bantuan kapal ini dapat dijaga dan dipergunakan sebaik-baiknya,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas berharap agar pengelolaan perahu bisa mengadopsi manajemen usaha yang jelas, transparan dan melibatkan anggota nelayan.

“Harapan kita, KUB menyiapkan rencana bisnis. Misalnya, waktu operasi dan bagiamana hasil tangkapan dikelola dengan efektif dan melibatkan banyak warga nelayan, termasuk ibu-ibu nelayan dalam mengolah ikan,” ucapnya.

Sumber: Nusakini

Related posts