Bursa calon ketua IKA Unhas kian ramai, Sang Ketua Besar siap maju

  • Whatsapp
Ni'matullah Rahim Bone (kanan)( saat diwawancarai Tribun Timur (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Aktivis Kampus Universitas Hasanuddin tahun 90-an, Ni’matullah Rahim Bone atau biasa disapa Ketua Besar menjawab ‘tafaddal’ saat ditanya kesediaannya maju calon Ketua Ikatan Alunni Universitas Hasanuddin.

Tafaddal,” jawabnya pendek kepada Pelakita.ID. Itu berarti dia memberi lampu hijau untuk dapat disampaikan ke khalayak kalau dia punya niat untuk menjadi salah satu alternatif ketua IKA Unhas yang selama 25 tahun terkahir di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla.

Sang Ketua Besar yang juga ketua DPW Partai Demokrat serta Wakil Ketua DPRD  Sulsel ini dianggap sangat potensial dan paham sejarah serta dinamika peralumnian Unhas.

Ni’matullah dikenal sebagai senior dan tokoh aktivis mahasiswa Unhas era tahun 1990-an. Nampaknya, karir politik dan pencapaiannya sejauh ini merupakan cerminan dari kesungguhan Ketua Besar yang gemar berorganisasi sejak bangku sekolah menengah.

Dia pernah menjadi sekretaris umum OSIS. Itu diakui Ulla pada satu kesempatan saat bersua Pelakita.ID.

Sepertii diceritakannya melaui Tribun Timur, Ulla punya sejarah panjang di kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, bahkan menurutnya, sejak SMP SMA sudah aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Dia hobi berorganisasi, di SMA 4 terakhir sebagai sekum OSIS.

Di Unhas, Ketua Besar pernah ikut menjadi peserta pemilihan ketua senat akuntansi tahun 89 akhir. Dalam tahun 1989 dia dan beberapa aktivis Unhas kita dorong ikatan senat dan berkongres di Lampung.

Saat itu Ullah jadi anggota  badan pekerja, dan pada kesempatan tahun pertama dipercaya jadi Sekjen Ikatan Mahasiswa Akuntansi se-Indonesia. Dia pun salah satu aktivis Unhas yang mendorong organisasi intra kampus, namanya Senat Mahasiswa Perguruan Tiuggi atau SMPT.

Anggota DPRD Sulsel dari Dapil Maros, Pangkep dan Barru ini bersama tokoh tenar lainnya, A.M Yagkin Pajalangi disebut dua tokoh Unhas yang Tangguh di tahun 90-an.

Mereka adalah pilar Senat Mahasiswa Universitas Hasanuddin. Saat itu, Yagkin ketua, sementara Ni’matullah sebagai sekretaris. Ketua Besar adalah juga aktivis HMI meski dia mengaku organisasi dasarnya adalah Ikatan Pemuda Muhammadiyah.

Kesediaan Ketua Besar menakhodai IKA Unhas dibenarkan oleh tokoh kemahasiswaan Unhas tahun 90-an lainnya dari Fakultas Teknik, Anshar ‘Anca’ Rahman.

“Betul sekali, Ketua Besar berniat maju sebagai Ketua IKA Unhas,” jawab Anca., Setelah nama Andi Amran Sulaiman, Syahrul Yasin Limpo, Yusran Jusuf, Muhammad Ramli Rahim, Hadi Mulyadi, Andi Iwan Patawari, Agus A. Nu’mang, Sudirman Numba, kini Sang Ketua Besar pun menyatakan siap maju. Bursa calon ketua kian ramai.

Okemi, Ketua Besar, semoga langgeng ikhtiar-ta, menuju pemuncak IKA Unhas.

 

Editor: K. Azis

Related posts