Saat alumni mencari legenda Unhas di peta ke-Indonesiaan (catatan HBH WAG alumni bagian 4)

  • Whatsapp
Silaturahmi anggota WAH alumni Unhas (dok: K. Azis)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Halal Bihalal anggota Whatsapp Grup (WAG) Alumni Unhas yang digelar pada Jumat, 21 Mei 2021 menjadi muara refleksi, curahan hati sekaligus kritikan alumni pada almamater mereka. Meski dihadiri mantan Rektor Unhas dua periode Prof Idrus Paturusi, ‘kokok’ para alumni tak jua melandai apalagi tertahan.

Ketua IKA Samarinda, Dr Sudirman Numba, Dr Hasrul, Mulawarman, Dr Sawedi Muhamad, Dr Arqam Azikin hingga si Kancil Mulawarman menyampaikan keluhan, kritikan dan pandangannya atas realitas Universitas Hasanuddin sebagai civitas akademika yang sejatinya dapat diandalkan karena potensi sumber daya manusia dan jejak historis perjuangannya.

Read More

“Banyak alumni kita lebih senang bicara politik ketimbang teknis pekerjaan,” tambah Apli, Ketua IKA Unhas Samarinda.

“Kita tinggalkan PIP Unhas karena tidak punya kepedulian,” demikian sungut jurnalis senior berjuluk Sang Kancil Mulawarman di dialog itu.  Demikian pula pandangan tentang ‘kebijakan’ yang berubah sejak terjadi pergantian kepemimpinan Rektorat seperti disampaikan sosiolog Dr Sawedi Muhammad.

Meski demikian, terbersit pula harapan tentang upaya tata kelola gagasan dan kontribusi alumni Unhas bagi Indonesia, bagi bangsa. “Saat ini kita sudah punya 14 IKA Wilayah,” ungkap Abdul Rahman Farisi, pengurus IKA Unhas.

Seperti apa pandangan aktivis kampus di masanya ini dan seberapa terhubung mereka dengan civitas Unhas saat ini?

Apa saja masukan mereka untuk Unhas? Simak video berikut ini.

Penulis: K. Azis

Related posts