Tim Kemitraan Indonesia-Australia PAIR rilis hasil riset Analisis Diagnostik Industri Rumput Laut Sulawesi Selatan

  • Whatsapp
Dr Nana Saleh (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Laporan Proyek Percontohan (Pilot Project) berjudul “Analisis Diagnostik Industri Rumput Laut Sulawesi Selatan” dari Tim Riset Komoditas Rumput Laut Program PAIR telah dipublikasikan.

Laporan tersebut terbit dalam Bahasa Indonesia dan dapat diunduh dari website PAIR melalui tautan ini: https://pair.australiaindonesiacentre.org/penelitian/komoditas/laporan-proyek-percontohan-analisis-diagnostik-industri-rumput-laut-sulawesi-selatan/?lang=id. 

Read More

Laporan ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris, dapat diunduh melalu tautan berikut: https://pair.australiaindonesiacentre.org/research/commodities/pilot-project-report-an-analysis-of-the-south-sulawesi-seaweed-industry/.

Menurut Dr Hasnawati ‘Nana’ Saleh, Koordinator Riset Program PAIR Partnership for Australia-Indonesia Research The Australia-Indonesia Centre, laporan ini merupakan temuan awal yang mendasari proyek riset strategis yang akan segera berjalan hingga pertengahan tahun depan.

“Semoga hasil riset ini bermanfaat untuk pengambilan kebijakan berbasis bukti ( evidence_based- policy) di sektor rumput laut di Indonesia dan khususnya di Sulsel,” harap Dr Nana.

“Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan menghubungi kami. Atas nama AIC dan manajemen Program PAIR, kami menghaturkan banyak terima kasih atas dukungannya selama ini,” kunci Dr Nana.

Related posts