Bawaslu Sulsel perkuat kapasitas administrator website Bawaslu se-Sulsel

  • Whatsapp
Paparan naarsumber pada pelatihan administrator Bawaslu se-Sulsel (dok: Bawaslu Sulsel)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Dalam rangka optimalisasi kualitas pelayanan informasi terhadap publik Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan melakukan peningkatan kapasitas terhadap administrator website Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.

Sebanyak 24 kabupaten dan kota hadir sebagai peserta dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Website yang di gelar di Kota Makassar, Senin (9/11).

Read More

Hadir sebagai narasumber, Kepala Subbagian (Kasubag) Data dan Informasi (Datin) Bawaslu RI M Agus Saifuddin.

Kasubag Datin Bawaslu RI M Agus mengatakan bahwa pengetahuan dalam bidang pengelolaan website merupakan modal dasar bagi setiap admin website untuk dapat mengelola suatu situs dengan baik.

Dalam pemaparannya, Ia menjelaskan secara detail dalam pengelolaan website Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota, bahkan dengan kaitannya dengan Bawaslu RI.

Bawaslu kata Agus, menggunakan cPanel sebagai control panel hosting. cPanel adalah panel kontrol yang digunakan untuk melakukan pengaturan pada layanan web hosting yang meliputi manajemen file, database, domain, security, software dan konfigurasi lainnya.

“Tanpa cPanel, pengaturan web hosting hanya bisa dilakukan melalui perintah teks. cPanel memudahkan pengguna untuk melakukan berbagai macam konfigurasi melalui tampilan user interface yang menarik dan mudah dioperasikan,” tutur Agus.

Dengan menggunakan cPanel, Agus mengatakan hal ini dapat mempermudah pengelolaan file website, mempermudah pengelolaan domain, mempermudah pengaturan dan manajemen email, mempermudah pengaturan website (SEO), mempermudah pengelolaan database, mempermudah konfigurasi modul PHP yang digunakan, mempermudah pengaturan keamanan pada hosting, mempermudah proses backup dan restore website.

Dalam paparannya, Agus juga mengingatkan pentingnya membekali diri dengan pengetahuan terkait keamanan website.

“Langkah-langkahnya, perlu menggunakan HTTPS, pastikan membuat password yang lebih kuat, install security plugin, memperbarui platform dan software, serta backup otomatis website,” jelasnya.

“Kalau pada akhirnya website terkena serangan hacker, backup otomatis website bisa jadi penyelamatnya. Dengan memiliki backup, setidaknya kita dapat memulihkan website dengan lebih mudah,” tambahnya.

Ia berharap seluruh staf baik tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota hingga Bawaslu RI dapat saling berkoordinasi terkait pengelolaan website Bawaslu.

“Yang pasti kita terus bekerja semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi internal Bawaslu juga bagi eksternal bawaslu dalam hal ini masyarakat sebagai pengakses layanan informasi,” kata M Agus Saifuddin.

Sumber: Bawaslu Sulsel

Related posts