Pelajar Berbagai Daerah Menangkan Lomba Poster Nasional SYMARFISH 2025 Bertema Ekonomi Biru

  • Whatsapp
Pelajar dari Berbagai Daerah Menangkan Lomba Poster Nasional SYMARFISH 2025 Bertema Ekonomi Biru (dok: FIKP Unhas)

PELAKITA.ID — Semangat mewujudkan masa depan laut yang berkelanjutan melalui pendekatan ekonomi biru bukan hanya milik para akademisi dan peneliti.

Dalam rangkaian kegiatan Symposium on Marine and Fisheries Science (SYMARFISH) 2025 yang digelar oleh Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin (FIKP Unhas), suara generasi muda turut menggema lewat karya-karya visual penuh makna dalam ajang Kompetisi Poster Nasional Pelajar tingkat SMA/SMK sederajat.

Mengusung tema “Blue Economy: Innovative Science-Driven Pathways to Achieve SDGs”, lomba ini berhasil menjaring antusiasme tinggi dari pelajar berbagai penjuru Indonesia.

Dari ruang kelas di kota-kota kecil hingga sekolah menengah di wilayah pesisir, para peserta menghadirkan gagasan segar tentang laut, keberlanjutan, dan peran sains dalam menjawab tantangan zaman.

Melalui poster berwarna-warni, mereka menuturkan harapan, kekhawatiran, dan solusi bagi masa depan laut Indonesia — semuanya dikemas dalam bahasa visual yang kuat dan menyentuh.

Setelah melalui proses kurasi dan penjurian yang ketat oleh panel yang terdiri dari akademisi kelautan, seniman visual, dan aktivis lingkungan, panitia SYMARFISH 2025 menetapkan empat karya terbaik.

Tiga pemenang utama dan satu poster favorit diumumkan dalam acara puncak simposium yang berlangsung pada 15 Juni 2025 di Unhas Hotel and Convention, Makassar.

Para pemenang tersebut adalah:

  • Juara 1: Nur Habibah Arifuddin — SMA Negeri 1 Takalar

  • Juara 2: Dimas — SMKN 1 Bantaeng

  • Juara 3: Irdha Ayu — SMAN 2 Maros

  • Pemenang Favorit: Anawai Citra Al Alimah — SMKN 2 Kendari

Ketua Panitia SYMARFISH 2025, Dr. Jamaluddin Fitah Alam, Ph.D, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh peserta.

“Kami sangat terkesan melihat bagaimana pelajar dari berbagai daerah mampu menyampaikan pesan besar tentang laut dan keberlanjutan dalam bahasa visual yang sederhana namun kuat. Ini menandakan bahwa generasi muda kita sangat peduli dan siap terlibat dalam upaya menjaga laut Indonesia,” ungkapnya.

Tak berhenti pada pengumuman pemenang, karya-karya poster terpilih juga dipamerkan dalam bentuk pameran mini di arena simposium.

Selain itu, panitia menyediakan ruang digital melalui laman resmi SYMARFISH 2025, agar pesan-pesan visual para pelajar ini dapat menjangkau khalayak yang lebih luas, termasuk komunitas global yang mengikuti simposium secara daring.

Kompetisi ini bukan sekadar lomba, melainkan panggung awal bagi generasi muda untuk berkontribusi nyata dalam gerakan ekonomi biru berbasis ilmu pengetahuan.

Ia menjadi bukti bahwa kesadaran ekologis dan ide-ide cemerlang bisa lahir dari ruang kelas sekolah, dari siswa-siswi yang peduli dan berani bersuara.

Melalui kegiatan seperti ini, FIKP Unhas menegaskan bahwa masa depan laut Indonesia membutuhkan kolaborasi lintas generasi. Dan langkah kecil dari para pelajar hari ini bisa menjadi pijakan besar untuk perubahan esok hari.