PELAKITA.ID – Untuk mengawal implementasi program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran, DPW Garuda Asta Cita Nusantara (GAN) Sulawesi Selatan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tiga kabupaten: Maros, Takalar, dan Barru.
Penandatanganan MoU berlangsung di Hotel Grand Town, Jalan Pengayoman, Makassar, pada Selasa, 3 Juni 2025.
Momen bersejarah ini mendapat apresiasi dari Sekretaris Jenderal DPP GAN, Erlambang Trisakti, yang hadir mewakili Ketua Umum DPP GAN, Muhammad Burhanuddin. Dalam sambutannya, Erlambang menyebut DPW GAN Sulsel sebagai motor penggerak dalam mewujudkan program-program prioritas nasional di tingkat daerah.
“GAN hadir untuk mengawal, melatih, dan mengedukasi dalam rangka mengamankan visi-misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ujar Erlambang.
Ia juga menyatakan harapannya agar Sulsel menjadi model nasional dalam percepatan pembentukan dan penguatan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes).
Ketua DPW GAN Sulsel, Ir. Sugianto Wahid, menyampaikan komitmen pihaknya untuk fokus pada pelatihan dan pendampingan pengurus koperasi di tiga kabupaten tersebut, yang akan menjadi proyek percontohan nasional.
“Koperasi Desa Merah Putih harus dilaksanakan dengan pendekatan yang tepat, sesuai potensi dan karakteristik masing-masing daerah agar hasilnya optimal,” tegasnya.
Acara penandatanganan MoU ini dirangkaikan dengan diskusi publik dan turut dihadiri oleh Dewan Pembina GAN Sulsel, Moh. Ramdhan Pomanto; serta sejumlah Dewan Pakar DPW GAN Sulsel seperti Prof. Dr. Itji Diana Daud, Prof. Dr. Andi Ima Kesuma, Prof. Dr. Sudirman Numba, dan Sekretaris DPW GAN Sulsel, Dr. Sakka Pati.
Hadir pula para pengurus lainnya, antara lain Harun Ar Rasyid, Husaimah Husain, dan Prof. Dr. Sukardi Weda.

Dukungan dari Tiga Kabupaten
Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, menyambut baik kerja sama ini. Ia menyatakan bahwa program prioritas Prabowo-Gibran seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Sekolah Garuda sudah berjalan di Maros dan diharapkan dapat berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan melalui pendidikan.
“Kami sudah membentuk Koperasi Desa Merah Putih di 103 desa dan kelurahan. MoU ini penting untuk memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kapasitas pengurus dalam mengelola program,” ungkap Chaidir.

Sementara itu, Asisten I Pemkab Takalar, Drs. Rahmansyah Lantara, yang mewakili Bupati Takalar Muh. Firdaus Daeng Manye, menyampaikan bahwa Takalar langsung menindaklanjuti instruksi Presiden dengan membentuk 110 kopdes.
Bahkan, lahan untuk Sekolah Rakyat telah disiapkan di Kecamatan Polongbangkeng Utara.
“Kami mengapresiasi undangan dari GAN dan merasa terhormat menjadi bagian dari upaya strategis ini,” ujarnya.
Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, juga menegaskan komitmennya dalam percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih.
“Kami sudah melantik pengurus kopdes dan saya ingin Barru menjadi daerah pertama yang menandatangani aspek legalitasnya. GAN akan mengawal dan membantu sosialisasi agar masyarakat semakin paham dan mendukung,” ujar mantan Ketua DPRD Sulsel itu.
Ia menambahkan bahwa Kopdes Merah Putih diharapkan segera terealisasi sebagai instrumen penguatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerahnya.