Ketua DPP Garuda Astacita Nusantara: Hardiknas sebagai Momentum Penguatan Karakter Cinta Merah Putih

  • Whatsapp
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025 (dok: Istimewa)

PELAKITA.ID – Setiap 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). bagi Muhammad Burhanuddin,  Ketua Umum DPP Garuda Asta Cita Nusantara (GAN), peringatan ini seharusnya tidak berhenti pada seremoni tahunan.

Hardiknas, katanya, adalah momentum strategis untuk memperkuat karakter bangsa melalui pendidikan yang menanamkan semangat cinta Merah Putih.

“Peringatan Hardiknas jangan hanya dimaknai secara seremonial setiap tahun, tetapi harus lebih bermakna, dengan mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tegas Burhanuddin.

Menurutnya, pendidikan yang merata dan bermutu adalah pondasi utama bagi bangsa Indonesia untuk benar-benar mencerdaskan kehidupan rakyatnya.

Bukan sekadar slogan, tapi hasil nyata yang berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Sebagai Ketua Umum GAN, Burhanuddin menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia akan semakin kokoh dalam pilar demokrasi dan tata kelola negara.

Ia menilai, semangat cinta tanah air dan jiwa Merah Putih menjadi dasar penting dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“GAN akan konsisten mendukung program-program Pak Presiden, terutama dalam pengembangan kemandirian dan keberlanjutan usaha ekonomi kerakyatan. Fokus kami adalah meningkatkan kapasitas anak bangsa, baik dari sisi manajerial maupun teknis di berbagai sektor pembangunan,” tambahnya.

GAN dan Asta Cita

Garuda Asta Cita Nusantara (GAN) adalah organisasi nirlaba yang resmi berdiri di Jakarta. GAN hadir untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan delapan program prioritas (Asta Cita) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Di bawah kepemimpinan Muhammad Burhanuddin sebagai Ketua Umum dan Erlambang Trisakti sebagai Sekretaris Jenderal, GAN bergerak aktif dalam berbagai bidang pembangunan nasional.

Beberapa program strategis yang menjadi fokus GAN antara lain Program Makan Bergizi Gratis, Ketahanan Pangan, Pengelolaan Sumber Daya Alam secara berkelanjutan, serta Penegakan Hukum yang berkeadilan.

GAN juga turut serta mengawal misi memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, serta hak asasi manusia (HAM), memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional, dan mendorong kemandirian bangsa di bidang pangan, energi, air, ekonomi kreatif, hijau, dan biru.

Figur “Om Boer” dan Komitmen pada Pendidikan

Muhammad Burhanuddin, yang akrab disapa Om Boer, adalah sosok yang dikenal luas sebagai pengacara senior asal Makassar dan alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.

Kini ia tengah menempuh program doktoral di kampus yang sama. Kepemimpinannya di GAN mencerminkan komitmen kuat untuk menyukseskan visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam konteks Hardiknas, GAN menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan semangat kebangsaan.

Pendidikan, menurut Burhanuddin, adalah alat utama untuk memperkuat identitas nasional dan membentuk generasi muda yang berintegritas serta cinta tanah air.

GAN juga mendukung kebijakan pemerintah yang pro-rakyat. Salah satunya adalah langkah Presiden Prabowo dalam menghapus utang petani dan nelayan, serta menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5 persen hingga pendidikan gratis untuk anak-anak Indonesia.

Kebijakan tersebut dipandang sebagai wujud nyata keberpihakan negara terhadap kelompok masyarakat produktif yang kerap menghadapi tekanan ekonomi.

Ajakan Kolaboratif

Dengan semangat Hardiknas, GAN mengajak seluruh elemen bangsa—pemerintah, masyarakat, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil—untuk bersama-sama membangun pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkarakter.

“Melalui kerja sama yang erat, kita bisa menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga punya semangat nasionalisme tinggi. Itulah investasi terbaik menuju Indonesia yang adil, maju, dan sejahtera,” pungkas Burhanuddin.

EditorL Denun