FIFA Umumkan Hadiah Uang Rekor untuk Pemenang Piala Dunia Mendatang

  • Whatsapp
Presiden FIFA Gianni Infantino (kanan) menyerahkan kunci untuk membuka trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA kepada Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Washington, DC, pada 7 Maret 2025 [Pool via AP].

PELAKITA.ID – Uang sebesar $1 miliar yang baru diumumkan, menunjukkan bahwa FIFA sedang menawarkan hadiah uang terbesar dalam sejarah turnamen FIFA.

Jika 1 dolar AS sekitar Rp16.580, maka US$1 miliar (1 billion) setara dengan: 1,000,000,000 × 16,580 = Rp16.580.000.000.000 Jadi, US$1 miliar = Rp16,58 triliun (berdasarkan kurs terbaru). Nilai ini dapat berubah sesuai dengan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Pemenang Piala Dunia Antarklub FIFA pertama yang melibatkan 32 tim di Amerika Serikat dapat meraih rekor hadiah uang sebesar $125 juta, setelah rincian dana hadiah $1 miliar akhirnya dipublikasikan.

FIFA menyatakan telah mengalokasikan $525 juta dalam bentuk biaya yang dijamin bagi tim-tim peserta turnamen yang berlangsung dari 14 Juni hingga 13 Juli.

Sebanyak $475 juta tambahan akan diberikan berdasarkan hasil dari 63 pertandingan, dengan pembayaran $2 juta untuk kemenangan di fase grup, $7,5 juta untuk bermain di babak 16 besar, dan $40 juta bagi tim yang memenangkan final di Stadion MetLife dekat New York.

Trofi emas tersebut telah berada di Ruang Oval di Gedung Putih bulan ini setelah Presiden FIFA Gianni Infantino menyerahkannya kepada Presiden Donald Trump.

Dana hadiah ini sempat tertunda hingga kesepakatan siaran global akhirnya tercapai pada bulan Desember dengan layanan streaming DAZN, yang kemudian menerima investasi besar dari lembaga olahraga yang didukung negara di Arab Saudi.

Arab Saudi juga dikonfirmasi oleh FIFA pada bulan Desember sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 untuk tim putra.

Setiap dari 12 tim Eropa yang berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub akan menerima setidaknya $12,81 juta sebagai biaya keikutsertaan.

FIFA menyatakan bahwa pembayaran akan ditentukan berdasarkan “peringkat yang mengacu pada kriteria olahraga dan komersial,” namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.