PELAKITA.ID – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSP), Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin, menyelenggarakan kegiatan edukasi pelestarian lingkungan untuk anak usia Sekolah Dasar.
Kegiatan berlangsung di SDN 177 Inpres Borongkalukua, Dusun Kalukua, Desa Borimasunggu, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros.
Kegiatan yang diadakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa-siswi sekolah dasar mengenai pentingnya menjaga lingkungan serta pengelolaan sumber daya pesisir secara berkelanjutan.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WITA dan berlangsung dengan antusiasme tinggi, dipandu oleh moderator acara, Zabhika Dinda Istnaeni, S.Pi., M.Si., yang berhasil menciptakan suasana yang interaktif dan menyenangkan.
Dengan kehadiran sekitar 20 siswa sekolah dasar yang penuh semangat, sesi pembelajaran berlangsung lancar dan menarik perhatian para peserta.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Program Studi MSP Unhas, sejumlah dosen dan para mahasiswa.
Kehadiran mereka tidak hanya untuk mendukung kegiatan tetapi juga menunjukkan komitmen Universitas Hasanuddin dalam mendorong pendidikan lingkungan di komunitas sekitar.
Kegiatan dimulai dengan pemberian pretest oleh tim dosen kepada para siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman awal mereka tentang isu-isu lingkungan dan ekosistem pesisir. Hal ini dilakukan untuk menilai dampak pengetahuan yang akan diberikan dalam sesi berikutnya.
Setelah itu, materi utama disampaikan oleh Ibu Wilma J.C. Moka, S.Kel., M.Agr., Ph.D., yang menjelaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama ekosistem pesisir yang rentan terhadap pencemaran.
“Sangat penting bagi kita semua untuk menjaga kelestarian lingkungan termasuk kawasan pesisir,” ucap Nilma.
“Peran setiap individu, termasuk anak-anak, sangat diharapkan dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan cara-cara sederhana yang dapat mereka lakukan di lingkungan sekitar,” sebutnya.
Materi yang disampaikan disesuaikan agar mudah dipahami oleh siswa-siswi sekolah dasar, dengan penggunaan gambar dan alat peraga yang menarik.
Wilma juga memberikan contoh langsung mengenai pengelolaan sampah sederhana, seperti memisahkan sampah organik dan anorganik serta praktik daur ulang.
Sesi tanya jawab yang diadakan di akhir materi berlangsung sangat meriah, karena para siswa aktif dan berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan.
Para dosen memberikan apresiasi dan penghargaan berupa hadiah kecil bagi siswa yang berhasil menjawab dengan benar, hal ini semakin memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif.
Beberapa siswa dengan percaya diri berbagi pemahaman mereka tentang cara menjaga lingkungan, bahkan beberapa orang tua yang turut hadir juga memberikan dukungan moral kepada anak-anak mereka dalam mengikuti kegiatan ini.
Kepala Dusun Kalukua Ruzli, S.Pd yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim PKM Universitas Hasanuddin.
“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi generasi muda, dalam memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga dan melestarikan lingkungan pesisir,” kata Ruzli.
Kepala Dusun berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan di masa mendatang agar edukasi lingkungan dapat menyebar lebih luas.
Kegiatan PKM ini diakhiri dengan foto bersama dengan pihak sekolah dan para siswa SDN 177 Inpres Borongkalukua serta ungkapkan rasa syukur dan harapannya agar kerja sama ini dapat terus berlanjut demi menciptakan generasi yang peduli lingkungan sejak dini.
Dengan kegiatan ini, Universitas Hasanuddin menunjukkan kepedulian dan tanggung jawabnya dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya pelestarian sumber daya pesisir.
Kegiatan PKM yang dijalankan tim MSP ini menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam mewujudkan misi edukasi lingkungan, memberikan dampak positif yang dirasakan baik oleh siswa maupun masyarakat sekitar.
Redaksi
