Hari IBU, Andi Ina dan kesempurnaan Petta Tja

  • Whatsapp

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Andi Ina Katika Sari mempunyai kesan mendalam pada setiap perayaan Hari Ibu tanggal 22 Desember.

Sejarah Hari Ibu merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia pertama yang dilaksanakan pada 22 hingga 25 Desember 1928 di Yogyakarta di sebuah gedung Dalem Joyodipuran milik Raden Tumenggung Joyodipero.

Kongres Perempuan Indonesia I dihadiri sekitar 30 organisasi wanita yang menyebar di Jawa dan Sumatera. Para perempuan tersebut terinspirasi dari perjuangan wanita era abad ke-19 untuk berjuang melawan para penjajah.

Read More

Tujuan pengadaan Kongres Perempuan Indonesia I adalah mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia.

Terkait Hari Ibu hari ini, 22 Desember 2022, Andi Ina yang memulai debut politisi pada 2009 ini membagikan kesannya pada ibunda tercinta almarhumah Andi Tja Tjambolang.

Baginya, peran dan kasih sayang ibunya itu sungguh luar biasa, dalam merawat, menjaga, memandu dan menempa leadership-nya sebagai calon dan praktisi politisi perempuan.

“Emas ditempa api, perempuan ditempa dengan kemandirian. Seperti itulah yang terpatri dalam dirinya, dan diwariskan kepada kami anak-anaknya,” tulis Ina di akun media sosialnya.

Dia menyebut sosok ibunya sebagai wujud kesempurnaan.

“Mamaku adalah bukti kesempurnaan yang nyata bagiku, dan kepergiannya adalah patah hati yang sesungguhnya,” sebut anak keempat Andi Tja ini, saudara Ina adalah Andi Sita, Andi Angki, Andi Wawan, dan almarhum Andi Heri.

Tentang ibunya itu dan momentum perayaan Hari Ibu, Ina menulis: Atas segala kesyukuran telah melahirkanku, maka izinkan anakmu ini menyelimuti tubuhmu dengan doa-doa terbaikku.

“Rabbighfirlii wali waalidayya warham humma kamaa rabbayaanii shaghiiraa.”

Bagi Ina, momentum peringatan Hari Ibu pada 22 Desember 2022 mengingatkan juga mangkatnya Petta Tja, akademisi yang kemudian mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya untuk kemajuan perempuan dan kampung halamannya Barru sertta Sulawesi Selatan secara umum.

Ibundanya. Andi Tja atau biasa disapa Petta Tja lahir pada 31 Agustus 1941 dan wafat pada 22 Desember 2010 atau 12 tahun silam atau setahun setelah Andi Ina terpilih sebagai  anggota DPRD Sulsel melalui Partai Golkar.

Andi Tja Tjambolang, adalah ‘ningrat’ Mallusetasi Barru. Andi Tja menikah dipersunting pria bangsawan Andi Mustika Said.

Ayahanda Ina adalah pegawai negeri dan disebut pernah bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara ibunya, Andi Tja merupakan anggota DPRD Sulawesi Selatan tiga periode pada masa Orde Baru.

Bagi Ina, momentum peringatan Hari Ibu pada 22 Desember 2022 mengingatkan juga tanggal mangkatnya Petta Tja.

Andi Ina saat ini merupakan Ketua DPRD Sulsel dan terpilih periode 2019-2024 melalui Dapil VI Maros, Pangkep, Barru, Parepare dengan perolehan 19.652 suara.

 

Editor: K. Azis

Related posts