Unhas dan Shanghai Ocean University jalin kerja sama pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan

  • Whatsapp
Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) menyepakati kerja sama dengan Shanghai Ocean University dalam bidang Konservasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) menyepakati kerja sama dengan Shanghai Ocean University dalam bidang Konservasi Sumber Daya Perikanan Laut.

Kesepakatan ini tertuang dalam penandatangan perjanjian kerja sama antara Dekan FIKP Unhas (Dr. Ir. St. Aisjah Farhum, M.Si) dan Wakil Presiden Shanghai Ocean University (Min Jiang).

Read More

Penandatanganan berlangsung pukul 14.00 Wita secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Jumat (27/08).

Min Jiang menyampaikan sambutan hangatnya atas kolaborasi dari kedua pihak. Dirinya mengatakan, China dan Indonesia memiliki hubungan baik dalam berbagai bidang.

Menurutnya, Unhas adalah salah satu perguruan tinggi Indonesia dengan berbagai keunggulan dan capaian. Beliau mengharapkan, kolaborasi tersebut memberikan keuntungan bagi kedua pihak.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.

Rektor mengatakan bahwa Unhas terus melakukan upaya peningkatan kualitas baik nasional maupun internasional guna mendorong kualitas lulusan.

Secara garis besar, kolaborasi tersebut berkaitan dengan pemanfaatan dan pengembangan sumber daya perikanan, proliferasi dan konservasi sumber daya perikanan, serta pertukaran dan pengembangan bakat mahasiswa dan peneliti.

Melalui kerja sama tersebut, diharapkan mampu menghasilkan beberapa produk seperti skema pemanfaatan dan pengelolaan yang layak terhadap spesies ikan ekonomis penting, mengembangkan serangkaian skema teknologi terumbu buatan yang dapat dipopulerkan dan didemonstrasikan.

Selain itu juga bersama-sama mengajukan hingga lima paten dan menerbitkan tujuh makalah akademis, mengembangkan banyak talenta inovatif dan 50 talenta profesional dan teknis, serta bersama-sama membangun pusat penelitian konservasi sumber daya perikanan laut.

Penandatanganan berlangsung lancar hingga pukul 15.00 Wita. (*/mir)

Related posts