PELAKITA.ID – AKKP Wakatobi telah menyiapkan Rumah Penyemaian Mangrove. Ini merupakan bagian dari upaya mereka menjadikan Kampus AKKP Wakatobi sebagai learning and education centre.
Menurut tenaga pendidik AAKP Wakatobi, Sariamin Sahari, ada beberapa jenis yang telah disemaikan dan dirawat.
“Untuk proses pembibitan jenis mangrove ada Rhizopora, Xylocarpus dan Soneratia, mulai dari pengambilan bibit, penanaman, pemeliharaan dan monitoring evaluasi,” kata Sariamin, Kamis, 4/4/2024.
Selain mangrove AKKP juga mendorong konservasi terumbu karang.
Terkait hal tersebut Sariamin Sahari menyebut perlunya kolaborasi antar pemangku kepentingan. “Bisa dengan pendekatannya di mana pemerintah hadir, semua lembaga mengalolasikan pembiayaan dan sumber daya manusia untuk adopsi karang,” kata dia.
“Kalau ini rutin selama 5 tahun, dimana setiap pulau atau desa dibentuk kelompok penggiat konservasi, untuk penyediaan bibit karang, lalu akhir tahun ajak wisatawan, untuk bergerak bersama. kemudian, buat event pagelaran budaya lokal masyarakat pesisir berbasis pemanfaatan potensi wisata di terumbu karang,” kata dia.
Program adopsi karang ini telah dijalankan oleh AKKP dan berharap semakin banyak pihak yang ikut serta.
Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan (AKKP) Wakatobi sebagai salah satu unit pendidikan di bawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP dalam pengembangan SDM dan inovasi kelautan dan perikanan.
AKKP Wakatobi ini merupakan salah satu dari 20 satuan pendidikan yang dimiliki oleh Kementerian KP. Maka dari itu, dipersiapkan SDM KP unggul melalui pendidikan dengan mendorong penerapan konsep ekonomi biru.
Redaksi