Tana Luwu Darurat Bencana, Setelah Sungai Rongkong, Kini Pengkasalu Ikut Meluap

  • Whatsapp
Desa Kaili di kecamatan Suli, Luwu dilaporkan mengalami banjir karena luapan Sungai Pengkasalu (dok: Istimewa)

DPRD Makassar

“10 unit rumah dan 5 orang warga dikabarkan terseret arus sungai. Hingga saat ini, akses jalan menuju Desa Kaili masih lumpuh akibat tertutupi lumpur material banjir.”

PELAKITA.ID – Tana Luwu atau kerap disebut Luwu Raya berada dalam kondisi darurat bencana.

Setelah sebulan lalu bajir melanda Kota Palopo, bahkan berulang-ulang, kemudian disusul Luwu Utara. Dikabarkan pekan ini sejumlah ruas di Kecamatan Suli Luwu terendam banjir.

Awal pekan ini, tanggul Sungai Rongkong di Desa Pombakka, Kecamatan Malangkae Barat Luwu Utara dikabarkan jebol. Akibatnya ratusan rumah terendam.

Informasi itu disampaikan Tribun Timur, yang melaporkan melalui Babinsa setempat Serma Gusramil, bahwa luapan Sungai Rongkong akibat tanggul jebol membuat sejumlah rumah dan lahan pertanian warga terendam.

“Tanggul jebol sekitar 30 meter panjangnya, sehingga air terus meluap dan merendam perkampungan, kondisi ini diperparah dengan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di hulu, sehingga debit air sungai rongkong semakin tinggi,” kata Serma Gusramil, Kamis (2/5/2024).

Gusramil juga mengatakan banjir di Desa Pombakka sudah merendam pemukiman selama delapan hari.

Kepala Desa Pombakka, Akhiruddin mengatakan banjir yang merendam desa Pombakka selama 8 hari mengakibatkan 1.367 jiwa dari 367 kepala keluarga (KK) terdampak, sejumlah warga mengungsi di tempat yang aman dari banjir.

“Selain rumah-rumah warga yang terendam, ada beberapa fasilitas ikut terendam seperti tiga sekolah, Poskesdes 1 unit dan tiga rumah ibadah,” kata Akhiruddin, Kamis (2/5/2024).

Hari ini, Banjir Bandang juga menerjang Desa Kaili Luwu.

HERALDSULSEL.COM melaporkan banjir bandang dan tanah longsor melanda Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat 3 Mei 2024.

Dikatakan, banjir tersebut akibat hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Luwu, membuat Sungai Pengkasalu meluap.

Ditambahkan pula, 10 unit rumah dan 5 orang warga dikabarkan terseret arus sungai. Hingga saat ini, akses jalan menuju Desa Kaili masih lumpuh akibat tertutupi lumpur material banjir.

Banjir melanda desa terjadi sekitar pukul 02:00 Wita dini hari.

Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga merendam lahan persawahan warga dan terancam gagal panen.

“Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari BPBD Kabupaten Luwu terkait jumlah warga  yang terdampak banjir,” sebut Hamka Tadda via HeraldSulsel.Com

Redaksi

Related posts