Emak SMANKA dan goGOsS89 SOSBOFI tur Bantimurung, jajal Mattoanging dan Kaledo Bukit Syifa

  • Whatsapp
Komuintas gowes goGOsS89 Smansa 89 Makassar bersama emak-emak SMANKA menjajal destinasi Bantimurung, mandi di area air terjun, nikmati pemandangan hamparan sawah Desa Mattoanging serta Kaledo di Bukit Syifa. (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Keluarga alumni Smansa Makassar angkatan 89 atau biasa disebut emaks SMANKA bersama komunitas pesepeda goGOs89 menggelar tur ke destinasi wisata air terjun Bantimurung Maros, 17 Juli 2021.

SMANKA beranggotakan istri-istri alumni yang selama ini menjadi supporter untuk beragam kegiatan SOSBOFI sejak 2009.

Read More

Keberadaan mereka membuat solidaritas alumni terjaga dan terus produktif menggelar kegiatan-kegiatan sosial, lingkungan hingga keagamaan.

Belakangan ini, eksistensi mereka terlihat mulai dari gowes rekreatif di Batulapisi Malino, Labakkang Pangkep, Tonrangeng Pare-pare hingga Sulili Pinrang.

 

Kali ini, mereka menjadi salah satu sponsor untuk tur yang digelar goGOsS89 di destinasi wisata unggulan Sulawesi Selatan yaitu Leang Bantimurung di Maros.

Sebanyak 25 orang menjadi peserta dalam tur ini.

Rangkaian kegiatannya adalah gowes dari pusat Kota Maros menuju kawasan Bantimurung melalui jalur pedalaman Desa Mattoanging, menyusuri jalan beton di sisi kaki bukit karst.

Pemandangan memukau tersaji di antara hamparan padi menguning, bukit karst menjulang, sekawanan ternak seperti sapi, kambing hingga itik yang bermain di kubangan.

“Luas biasa pemandangannya. Masya Allah,” kata ketua Pengurus Masjid Ar Rasyid Smansa 89 Makassar, Muhammad Jalaluddin, S.H, notaris yang juga goweser goGOsS89 saat melintasi Leang Jing.

Amrisal, peserta lainnya nampak sibuk mendokumentasikan hamparan sawah, dinding karst dan sekelompok anak-anak SD yang baru pulang dari sekolah.

Peserta tur yang dipimpin Dharma Kuba berbelok kembali ke jalur utama Maros – Bantimurung dan menjajal jalan yang rata, nyaman dan lempang. Bersama peserta nampak pula personil dari Koramil dan Kodim Maros.

Destinasi berikutnya adalah menjajal kaledo di Warung Bukit Syifa, Bantimurung.

Di sini, pemilik warung, ibu Munir menyebut kalau tempatnya ini menyediakan kaledo hingga pallekko. “Ikan bakar juga ada,” tambahnya.

“Saya sudah empat kali ke sini, tempatnya asik. Kaledonya mantap,” puji Zahrah Oline dari SMANKA.

 

Setelah itu peserta menuju permandian Leang Bantimurung, menkmati panorama air terjun, foto bersama, hingga karaoke dan menyantap songkolo plus ikan asin, buras dan rendang serta lopis terenak yang pernah ada di muka bumi.

Jarak temput Kota Maros ke pusat permandian Bantimurung menurut aplikasi Strava sekitar 25 kilometer.

“Terima kasih kepada pendukung aksi gowes ini, kepada Ibu Elva Haris atas dukungan untuk kaledo, keluarga SMANKA atas aneka makanan seperti songkolo dari Ibu Rhiena, lopis dari Ibu Agnes Thomas, bakwan dari Ibu Yoeks, rendang dan buras dari Ibu Icha dan kawan-kawan yang sudah mendukung kebersamaan kami ini,” kata ketua goGOsS89 SOSBOFI. H. Hasbullah Bo’.

 

Bo’ juga menyampaikan penghargaan kepada Kolonel (Kav) Abdul Haris yang telah memudahkan proses persiapan, koordinasi pelaksanaan dan pengawalan saat gowes.

“Terima kasih untuk Kolonel Haris, keluarga Kodim Maros, Koramil Bantimurung, kegiatan berjalan lancar. Juga untuk sahabat SOSBOFI yang terus mendukung kegiatan kami.

Haris yang dimaksud adalah alumni Smansa 89 yang juga Sahli Pangdam Hasanuddin.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih untuk pendukung teknis pemberagkatan.

“Warkop 4 G sebagai meeting point, fasilitas bus atas dukungan keluarga Ida Sofyan atau Wira Tours, Haji Anca dari Xla Gowa atas loading sepeda, serta Ibu Munir di Warung Bukit Syifa. Luar biasa!” pungkas Bo’.

Sampai jumpa di gowes berikutnya!

 

Editor: K. Azis

Related posts