Pembinaan POKJA Kampung KB Manggala Hadirkan Edukasi Cegah Penyakit Tidak Menular untuk Wujudkan Keluarga Sehat bersama FKM Unhas

  • Whatsapp
Balai KB Kecamatan Manggala, Kota Makassar, bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, menggelar kegiatan Pembinaan Kelompok Kerja (POKJA) Kampung KB dengan tema “Ibu Sehat, Keluarga Kuat: Cegah Penyakit Tidak Menular (PTM) dari Rumah”

PELAKITA.ID – Makassar, 16 September 2025 — Balai KB Kecamatan Manggala, Kota Makassar, bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, menggelar kegiatan Pembinaan Kelompok Kerja (POKJA) Kampung KB dengan tema “Ibu Sehat, Keluarga Kuat: Cegah Penyakit Tidak Menular (PTM) dari Rumah”.

Kegiatan ini diikuti oleh 35 ibu-ibu warga Kampung KB Kecamatan Manggala dan menjadi wadah pembelajaran serta penguatan peran keluarga dalam menjaga kesehatan.

Kegiatan dibuka oleh Hasnawati, S.K.M., M.Kes., perwakilan Balai KB Kecamatan Manggala. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa forum Pokja Kampung KB merupakan sarana penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program masyarakat sekaligus mencari solusi atas berbagai kendala yang dihadapi.

“Kegiatan Pokja Kampung KB ini menjadi wadah evaluasi terhadap rencana kerja masyarakat yang telah maupun belum terlaksana, serta forum diskusi untuk menemukan solusi dari hambatan di lapangan. Dengan begitu, program Kampung KB dapat berjalan berkelanjutan dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Hasnawati.

Pada kesempatan tersebut, Nurul Khalizah (K011221006), mahasiswa FKM Unhas, hadir sebagai pemateri dengan membawakan edukasi mengenai pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM).

Melalui sesi interaktif, Nurul menjelaskan pentingnya kesadaran sejak dini untuk menerapkan perilaku hidup sehat di lingkungan keluarga.

Edukasi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan para ibu agar dapat berperan aktif sebagai penggerak perilaku hidup sehat. Materi yang disampaikan mencakup pemahaman tentang faktor risiko PTM, cara pencegahan, serta langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari.

Para peserta juga diajak memahami konsep CERDIK—Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, serta Kelola stres dengan baik.

Selain itu, Nurul juga memperkenalkan konsep “Isi Piringku” sebagai panduan pola makan bergizi seimbang, serta mengingatkan pentingnya membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak, disertai kebiasaan berolahraga minimal 30 menit setiap hari.

Menurut Nurul, ibu rumah tangga memiliki peran strategis sebagai teladan dalam keluarga. “Jika ibu sehat dan sadar akan pentingnya pola hidup sehat, maka keluarga akan tumbuh menjadi kuat, aktif, dan terhindar dari berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, maupun obesitas,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para ibu peserta mampu menjadi agen perubahan di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Langkah sederhana yang dimulai dari rumah tangga diyakini dapat memberikan dampak besar dalam menekan angka kejadian penyakit tidak menular serta mendorong terwujudnya keluarga yang sehat, produktif, dan bahagia.

Penulis: Nurul Khalizah, mahasiswa departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Unhas angkatan 2022.