Wali Kota Makassar Lantik Pejabat Baru: Dorong Reformasi Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan

  • Whatsapp
Selamar!

PELAKITA.ID – Wali Kota Makassar, Munafri “Appi” Arifuddin, resmi melantik 46 pejabat baru lingkup Pemerintah Kota Makassar, di Aula Sipakatau, Balai Kota Makassar, Senin (16/6/2025).

Pelantikan ini menjadi langkah strategis dalam pengisian jabatan eselon II, III, dan IV, guna memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, profesional, dan adaptif. Juga sebagai bagian dari transformasi birokrasi.

Langkah ini menandai komitmen Pemkot Makassar untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas dan responsif. Selamat bertugas bagi para pejabat yang dilantik! Mari bersama wujudkan Makassar yang lebih maju, modern, dan transparan.

Dalam pelantikan tersebut, para pejabat diberikan amanah baru yang relevan dengan tantangan kota Makassar saat ini dan ke depan.

Berikut beberapa pejabat yang dilantik dengan jabatan barunya:

  • Ir. Hj. Andi Herfida Attas kini menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Makassar Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan.

  • H. Akhmad Namsum, S.Ag., M.M dipercaya sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, menggantikan perannya sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah.

  • Evy Aprialti, S.E., M.M menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, beralih dari posisi sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian.

  • drg. Ita Isdiana Anwar, M.Kes. dipercaya memimpin Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial.

  • Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si. dilantik sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, menggantikan perannya sebagai Plt. di instansi yang sama.

  • Andi Bukti Djufri, S.P., M.Si. kini menjadi Kepala Dinas Sosial setelah sebelumnya menjabat Plt. Kepala Dinas Pendidikan.

  • Drs. Zainal Ibrahim, M.Si. menjadi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, beralih dari posisi Kepala Dinas Perhubungan.

  • Fathur Rahim, S.T., M.T. mengemban amanah baru sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, setelah menjabat sebagai Kepala Satpol PP.

  • Nirman Niswan Mungkasa, S.T., M.AP. dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah.

  • H. Muhammad Mario Said, S.IP., M.Si. menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, dari posisi sebelumnya sebagai Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Selain itu, sejumlah pejabat lainnya juga mengalami pergeseran dan penyegaran posisi strategis, antara lain:

  • Dr. Aryati Puspasari Abady, S.Pi., M.Si. menjadi Kepala Dinas Perpustakaan, menggantikan perannya sebagai Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

  • Muhammad Dahyal, S.Sos., M.Si. dari Sekretaris DPRD menjadi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah.

  • Fahyyudin Yusuf, A.P., M.H. dari Kepala Dinas Penataan Ruang menjadi Kepala Dinas Kearsipan.

  • Arlin Ariesta, S.STP., M.Si. dari Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian kini menjadi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

  • Achi Soleman, S.STP., M.Si. sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan PA, kini dipercaya menjadi Kepala Dinas Pendidikan.

  • Aulia Arsyad, S.STP., M.Si. bergeser dari Kepala Dinas Kearsipan ke Dinas Perikanan dan Pertanian.

  • Drs. A. Hendra Hakamuddin S.STP., MPA. menjabat Kepala Dinas Pariwisata, setelah sebelumnya memimpin Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

  • Muhammad Rheza, S.STP., M.Si. dari Dinas Koperasi dan UKM kini menjabat Kepala Dinas Perhubungan.

  • Dr. Firman Hamid Pagarra, S.STP., M.Pub.Pol. diamanahi posisi sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum, dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah.

  • Andi Pattiware B. Djemma, S.STP., M.M. dari Kepala Dinas Perpustakaan kini menjabat Kepala Dinas Kebudayaan.

  • Dr. Muhammad Roem, S.STP., M.Si. kini memimpin Dinas Komunikasi dan Informatika setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata.

Pelantikan ini sekaligus menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Makassar dalam membangun sistem pemerintahan yang kolaboratif, produktif, dan berorientasi hasil. Dengan pengisian jabatan berdasarkan prinsip meritokrasi dan kebutuhan organisasi, diharapkan pejabat yang baru dilantik mampu menjawab tantangan pembangunan dan memperkuat sinergi lintas sektor demi kemajuan kota Makassar.